Bimbingan kemandirian pelatihan barbershop kepada klien di Balai Pemasyarakatan Semarang (26/6/2024). Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bimbingan kemandirian dengan tema “Pelatihan Barbershop” dilaksanakan di aula Balai Pemasyarakatan (Bapas) Semarang, Rabu (26/6/2024).

Bimbingan kemandirian pelatihan barbershop yang dilaksanakan bekerja sama dengan Barbertology Semarang, sebuah unit usaha yang bergerak di bidang tata rambut di Kota Semarang.

Kasi Bimbingan Klien Dewasa, Aditya Sarjana Putra menyebut, dalam kegiatan ini diikuti oleh 20 orang klien Pemasyarakatan.

Pada kesempatan ini Kepala Bapas Semarang, Sarwito menyampaikan pentingnya bimbingan kemandirian bagi para klien agar mereka bisa mandiri dan berdaya guna setelah menyelesaikan masa hukuman. “Pelatihan ini adalah langkah nyata untuk memberikan keterampilan praktis kepada para klien, sehingga mereka dapat memiliki bekal untuk hidup yang lebih baik dan tidak kembali terjerumus ke dalam perilaku negatif,” kata Sarwito.

Sementara itu Owner Barbertology Semarang, Nita menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para mantan narapidana tersebut. “Kami sangat senang dapat berbagi ilmu dan keterampilan dengan para klien Bapas. Harapan kami, pelatihan ini bisa membuka peluang baru bagi mereka di masa depan,” kata Nita.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi mengenai teknik dasar memotong rambut, pemahaman tentang peralatan barbershop, dan keterampilan khusus dalam tata rambut modern. Peserta terlihat antusias dan semangat mengikuti setiap sesi yang diberikan oleh tim Barbertology.

Salah satu peserta, K (35) mengungkapkan, pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan harapan baru untuk memulai hidup yang lebih baik setelah masa hukuman. “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami. Saya merasa lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi dunia luar dengan keterampilan baru ini,” ucapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Bapas Semarang dalam memberikan bekal keterampilan kepada para klien, guna mempersiapkan mereka agar kembali ke masyarakat dengan lebih baik dan memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi.

Dengan pelatihan ini diharapkan para klien pemasyarakatan bisa mendapatkan peluang baru dalam dunia kerja, khususnya di bidang tata rambut, serta dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.

Ning S