SEMARANG (SUARABARU.ID) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar kick – off Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang didukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kegiatan dilaksanakan di Hotel New Puri Garden Semarang yang akan berlangsung selama lima hari, yaitu Selasa hingga Sabtu, 25-29 Juni 2024.
SJI ini diikuti 32 wartawan muda dari berbagai media cetak, elektronik, dan online di Jawa Tengah dengan mengusung tema ”Berintegritas, Berpikir Kritis, Multitasking, dan Berwawasan Kebangsaan”.
Pembukaan SJI dilaksanakan pada Selasa pukul 08.00 WIB, dan dijadwalkan dibuka oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim, yang dihadiri antara lain Kadinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Uswatun Hasanah, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, dan para pengajar.
Ditemui saat meninjau kesiapan SJI, Senin (24/6), Direktur SJI Ahmed Kurnia Suriawijaya menjelaskan, SJI di Semarang dengan kepanitiaan dari PWI
Jateng merupakan program unggulan PWI dalam meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia, dan pertama kalinya di-endorse Kemendikbudristek.
Menurut dia, ada empat hal dalam SJI yang perlu ada penyegaran baru, yaitu terkait integritas, berpikir kritis, wawasan kebangsaan, dan multitasking.
Dengan berkembangnya dinamika sosial, politik, ekonomi, Ahmed melihat wartawan perlu diasah integritasnya. Alasannya mereka bakal bersinggungan dengan fenomena yang terjadi saat ini semisal perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI), pinjaman online, dan transformasi digital lainnya yang banyak memberikan konsekuensi.