Tim PkM dosen Fakultas Teknik Elektro USM, saat memberikan pelatihan dan pengenalan IoT, pada siswa-siswi SMAN 4 Semarang. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Semarang (USM), baru-baru ini memberikan pelatihan dan pengenalan Internet of Things (IoT), pada siswa-siswi SMAN 4 Semarang.

Kegiatan ini dilakukan di laboratorium komputer SMAN 4 Semarang, Jalan Karangrejo Rejo Raya, No 12A, Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Ada 15 siswa-siswi kelas X dan XI serta para guru, mengikuti pelatihan yang diberikan tim PkM yang terdiri dari, La Ode Muhamad Idris ST MT, Dr Ir Andi Kurniawan Nugroho ST MT IPM, dan Sri Heranurweni ST MT.

Dalam pelatihan itu, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang konsep dasar IoT, termasuk prinsip-prinsip komunikasi antarperangkat, pengumpulan dan analisis data. Selain itu juga, implementasi aplikasi berbasis IoT dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Pekan Ke-8 Liga Sukun U23: AMN FC Tumbang di Tangan Juru Kunci Klasemen Parkid FC

La Ode mengatakan, tujuan pelatihan ini sebagai tindak lanjut kesepakatan kerja sama bidang penelitian dan pengabdian. Pada kegiatan ini juga, untuk memperkenalkan dan melatih peserta dalam bidang pengaplikasian mikrokontroler, terutama penerapan pada teknologi IoT.

”Pada pelatihan ini, diperkenalkan mikrokontroler ESP 32, yang telah memiliki teknologi komunikasi WiFi, yang kemudian dapat mempermudah pengguna mikrokontroler dalam pengaplikasian Internet of Things (IoT),” katanya.

Menurutnya, dengan penggunaan mikrokontroler yang telah memiliki prosesor tinggi, serta telah mendukung teknologi komunikasi wireless, akan sangat mempermudah orang awam untuk mengaplikasikan teknologi IoT.

BACA JUGA: Touring Jelajah Bumi Pacitan Bersama Kaum Milenial

”Pada pelatihan ini, para peserta juga melakukan praktik langsung dengan melakukan pemrograman sensor kelembaban dan sensor suhu. Mereka juga melakukan pengaturan dashboard berbasis web, dengan menggunakan Blynk IO, yang mana data sensor kemudian dapat dimonitoring dari masing-masing perangkat peserta, baik dari komputer maupun dari ponsel smartphone,” ungkapnya.

Disamping itu, kegiatan ini juga menjadi fasilitas untuk melengkapi dan mengarahkan peserta yang hadir untuk mengikuti lomba robotik, yang sering diselenggarakan berbagai Universitas. Pelatihan ini juga untuk menyiapkan para siswa, untuk mengikuti lomba teknologi tepat guna.

”Kami berharap, siswa-siswi SMAN 4 Semarang dapat berprestasi dalam kancah regional maupun Nasional,” ungkapnya.

Riyan