“Ada nasehat guru dan senior saya Habib Luthfi bin Yahya, Pekalongan bahwa beliau mengingatkan kekuatan sedekah pagi akan memberikan keberkahan memulai sesuatu yang baru,” ucapnya.
Dewi menargetkan dalam Pilwakot ini harus menang. Melalui peresmian Posko Mbak Dewi ini, saya sekaligus menjawab dengan pasti kepada masyarakat, yok, wayahe Mbak Dewi berkarya,” tandasnya.
Koordinator Tim Pemenangan, Nathan yang juga anggota DPD PSI Kota Semarang menyampaikan, saat ini sudah membentuk Tim Pemenangan di 16 kecamatan di Kota Semarang, yang siap mengawal pencalonan Mbak Dewi. Sosialisasi juga terus dilakukan melalui pemasangan baliho, reklame, dan car branding.
Sementara itu, terkait dukungan dari partai politik yang akan mengusung pencalonannya, Dewi sudah melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah partai. Antara lain mendaftarkan pencalonan melalui Partai PSI, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai PKB, serta mengikuti fit and proper test Partai Gerindra. “Lobi dan komunikasi terus kami lakukan pada semua tingkatan, baik dari tingkat kota sampai pusat,” katanya.
Doni, salah satu relawan menyebut Kota Semarang kedepan harus memiliki wajah baru yang tidak mempunyai rekam jejak yang bermasalah. “Saya melihat Bu Dewi ini memiliki potensi besar dan baik untuk membawa Kota Semarang menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Doni mengaku sudah memiliki 4 relawan mbak Dewi, yakni Relawan Baladewi, Sahabat Dewi, Bestie Dewi, dan tim sukses Wayahe Mbak Dewi yang ada di 16 kecamatan.
Doni menyebut apapun hasil dari Mbak Dewi jadi Wakil Walikota nanti, pendapatannya akan dikembalikan ke masyarakat.
Ning S