blank
KELULUSAN - Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menghadiri acara kelulusan peserta program magang Gemilang di Gedung PT Nestle Indonesia, Rabu 19 Juni 2024. Foto: Diskominfo Batang.

BATANG (SUARABARU.ID) – Kembangkan talenta muda, PT Nestle Indonesia Batang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Batang melakukan program magang Gemilang. Program magang Gemilang diikuti 17 peserta pemuda lokal Batang mulai November 2023 hingga Maret 2024.

Sekarang program magang Gemilang telah selesai dengan 100 persen lulus semuanya dan 41 persen sudah bekerja di perusahaan lainnya.

“Bahwa program magang Gemilang merupakan pilot project yang dikembangkan oleh Pemkab Batang dengan PT Nestle Indonesia yang kebetulan mempunyai pabrik di Kabupaten Batang,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai menghadiri acara kelulusan peserta program magang Gemilang di Gedung PT Nestle Indonesia, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Rabu (19/6/2024).

Pengembangkan talenta muda memang merupakan salah satu program unggulan dari PT. Nestle Indonesia agar masa depan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat meningkat. Hal ini Pemkab Batang sangat bersyukur sekali dengan program ini, sehingga pemuda lokal bisa mendapatkan bimbingan ilmu praktek dari PT Nestle Indonesia

“Dari 17 peserta yang magang semuanya lulus dengan predikat baik dan bahkan 5 peserta sudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain,” katanya.

Adanya program seperti Gemilang bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Batang dan kedepanya  Kabupaten Batang menjadi sumber talenta muda yang punya kompetensi.

“Program ini bisa menciptakan tenaga baru berkualitas dan diberikan sertifikat yang menjadikan nilai jual yang tinggi untuk mendaftar di perusahaan sesuai kompetensi,” terangnya.

Jadi bisa menjawab kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil di Kabupaten Batang dan pastinya program ini dapat memberdayakan dan mempersiapkan para pemuda lokal untuk masa depan menuju Indonesia Emas.

Lani berharap, program magang Gemilang bisa ada kembali pada tahun-tahun mendatang dengan kuota peserta lebih bisa ditingkatkan kembali.

Nur Muktiadi