Perwakilan USM dan UiTM Malaysia, menunjukkan kesepakatan perjanjian kerja sama antar-universitas. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Semarang (USM) kembali melakukan kerja sama antar-universitas. Kali ini USM menjalin kerja sama dengan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia.

Naskah kerja sama baru-baru ini ditandatangani perwakilan USM, Wakil Dekan I Fakultas Teknik USM H Ferry Firmawan PhD dan Prinsipal Kolej Kediaman Tortal Universitas Teknologi Mara, Tuan Haji Izzuan Izzadi Azmi.

Menurut Ferry, kerja sama itu meliputi aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu juga, seminar dan publikasi karya ilmiah.

BACA JUGA: UKM Paskibra USM Gelar Lomba Gerakan Aksi Paskibra VIII

”Salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah, seminar internasional dengan tema ‘National and International Consumer Protection Education’, pada Mei lalu. Ke depan, kami merencanakan menggelar seminar lagi,” ujar Ferry.

Dia menambahkan, dalam program kerja USM, khususnya yang terkait dengan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dicanangkan beberapa program. Di antaranya, upaya penelitian diharapkan terfokus kepada bidang-bidang unggulan USM, sehingga sumber daya penelitian dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif, untuk menghasilkan luaran yang bermanfaat bagi Iptek dan masyarakat.

Selain itu juga, laboratorium diharapkan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pemikiran itu didasarkan pada kenyataan bahwa, sumber daya manusia maupun fasilitas penelitian berada di laboratorium.

BACA JUGA: 45 Dosen Prodi Teknik Sipil USM Ikuti Workshop OBE

”Laboratorium memiliki segala yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Sekaligus menjadi wahana pendidikan, terutama bagi mahasiswa yang mengerjakan riset, terkait dengan kegiatan studinya melalui konsep kegiatan Lab-Based Education,” ujarnya.

Dia menyatakan, di dalam setiap laboratorium, roadmap penelitian harus terdefinisi jelas dan rinci. Sehingga benar-benar mampu mendorong tercapainya pengakuan internasional, sekaligus mampu menjawab persoalan nyata di tengah masyarakat, negara, dan umat manusia pada umumnya.

Untuk itu, laboratorium dan jurusan didorong untuk lebih mandiri termasuk menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan. Sementara jajaran pimpinan USM akan lebih berfungsi untuk mendukung, memfasilitasi, dan mengarahkan.

BACA JUGA: Tim PkM FTP USM Beri Pelatihan Pembuatan Teh Kombucha di SMKN 6 Kendal

”Membuka peluang kerja sama penelitian dengan beberapa institusi riset di luar negeri, baik antar-perguruan tinggi ataupun antar-laboratorium, dan pendanaannya bisa dilakukan secara bersama-sama, akan memperkuat jejaring internasional dalam mewujudkan visi USM,” ungkapnya.

Menurutnya, perlu adanya peluang khusus sebagai sarana pembinaan kemampuan menulis makalah ilmiah, bagi para peneliti/dosen PTS, untuk dipublikasikan pada jurnal atau prosiding seminar internasional yang terindeks.

Riyan