blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berjabat tangan dengan KH M Nashirudin Al Mansyur di Pendopo Kabumian,Senin 10/6.(Foto:SB/Prokopim)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto  berpamitan kepada para alim ulama, anggota Forkopimda, para pimpinan OPD, Camat, Kades dan ASN serta mohon doa restu untuk menunaikan Ibadah Haji 1445 H.

Orang nomer satu di Kebumen itu dijadwalkan berangkat Ibadah Haji ke Tanah Suci pada Selasa 11 Juni 2024.

Bupati mengungkapkan, dirinya bakal melaksanakan Ibadah Haji untuk kedua kalinnya. Tahun ini melaksanakan Ibadah Haji Furoda sendiri, tanpa ditemani keluarga.

Haji Furoda merupakan haji khusus, salah satu program haji di luar kuota resmi Pemerintah Indonesia, melainkan undangan langsung dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

“Alhamdulillah tahun ini saya diberi kesempatan untuk melaksanakan Ibadah Haji Furoda atau haji khusus undangan dari Pemerintah Arab Saudi. Insya Allah berangkat besok dari Jakarta. Saya mohon pamit, dan doa restunya semoga diberikan kelancaran, dan keberkahan,”ujar Arif Sugiyanto di Pendopo Kabumian, Senin (10/6).

Bupati bakal melaksanakan ibadah haji kurang lebih 13-15 hari. Selama di Tanah Suci, roda pemerintahan akan dipimpin Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih. Ia berharap, Kebumen tetap aman, dan pelayanan publik  berjalan dengan baik dan lancar.

“Untuk pemerintahan nanti akan dipegang  oleh Bu Wakil. Saya harap Kebumen tetap aman, damai, pelayanan terhadap masyarakat juga tetap berjalan dengan baik,”tuturnya.

Bupati juga menyampaikan pelaksanaan ibadah Salat Idul Adha nantinya ada perbedaan waktu antara Indonesia dengan Arab Saudi. Hari Raya Idul Adha di Indonesia jatuh pada Senin 17 Juni 2024, sementara Arab Saudi pada Ahad 16 Juni 2024.

Untuk Salat Idul Adha di Kota Kebumen, selain dilaksanakan di Masjid Agung Kauman juga dilaksanakan di Alun-alun Pancasila Kebumen.

Adapun untuk pelaksanakan penyembelihan ibadah hewan kurban, Bupati menyarankan agar dilaksanakan di tempat pemotongan hewan.

Bupati mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dalam mengkonsumsi daging kurban, terutama jeroan. Karena sering kali ditemukan cacing yang bisa menganggu kesehatan tubuh. “Jadi mohon dicek betul, pastikan daging kurban layak dikonsumsi,”tuturnya.

Dalam pertemuan dengan para alim ulama ini mantan Bupati Kebumen KH Nashiruddin Al Mansyur menberi tausiyah. Kiai Nashir turut menyampaikan selamat kepada Bupati, dan mendoakan semoga diberikan kesehatan, keselamatan, dan menjadi haji yang mabrur.

Komper Wardopo