JEPARA (SUARABARU.ID) – SMP Negeri 2 Nalumsari gelar workshop yang bertema kearifan lokal pembuatan ecoprint dalam pelaksanaan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada Sabtu (18/05). Acara ini diikuti oleh kelas VII dan VIII dengan menggandeng Jati Semi Ecoprint untuk mengenalkan pembuatan ecoprint.
Pelaksanaan P5 yang bertujuan menguatkan profil pelajar Pancasila, menjadi kesempatan mengenalkan berbagai hal baru. Letak sekolah yang masih di sekitar pedesaan, memunculkan inisiatif untuk mengenalkan pelestarian tanaman. Melalui pembuatan ecoprint, anak-anak dapat melestraikan lingkungan dan mengenal salah satu moderenisasi membatik.
Korodinator P5, Eni Yuliyanti menjabarkan alasan mengambil ecoprint menjadi cara pelestarian tanaman.
“Tujuan Utama pada workshop ecoprint adalah menebalkan dimensi beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui mensyukuri nikmat alam yang tersedia, menebalkan dimensi gotong royong dengan kolaborasi dan bekerja sama dalam kelompok, dan mengasah kreativitas anak-anak dalam kegiatan P5 kali ini” tuturnya.
Sebuah seni penataan daun dan bunga untuk diaplikasikan ke dalam kain dapat menggali kreativitas. Berkreasi dengan memadukan tradisi kearifan Indonesia dengan teknik moderenisasi membatik, dapat melestarikan salah satu tradisi kearifan Indonesia.
Ramah lingkungan menjadi alasan utama ecoprint harus dikenal oleh semua masyarakat. Ecoprint banyak memanfaatkan alam, bahan kimia yang ringan, menggunakan bahan murni. Pemilik Jati Semi Ecoprint, Imah Noor Khamimah menjelaskan alasan positif dari ecoprint.
“Karena back to nature. Kita tidak hanya mengambil, tapi kita juga disarankan untuk menanam Kembali. Menjaga kekayaan alam, ecoprint beda sekali dengan batik karena tidak menggunakan bahan Kimia tapi kita selalu menggunakan bahan alam,” ucapnya.
Selain itu, siswa yang duduk di kelas tujuh, Marsha dan Jelita menyatakan sangat tertarik dengan ecoprint karena sangat ramah lingkungan.
“Kami sangat senang dalam pembuatan ecoprint, karena ini pertama kalinya kami mengetahuinya. Dan itu sangat menarik sebab sangat ramah dengan lingkungan sekitar. Bahkan kami mempunyai rencana ke depan ingin membuat ecoprint lagi di waktu luang, dan mengenalkan karya ecoprint melalui ajang fashion show” tutup mereka setelah mengikuti workshop pembuatan ecoprint.
Sindi Novitasari – Wafiq – Eny