KUDUS (SUARABARU.ID) – Proses penjaringan Cabup-Cawabup Kudus 2024 di sejumlah partai masih terus berlanjut sampai saat ini. Dari sekian nama, adalah sosok Imam Baikuni yang disebut-sebut bisa menjadi kuda hitam dalam percaturan politik Pilkada Kudus 2024.
Beraktifitas sebagai pengusaha muda yang sukses di bidang Kesehatan, Pendidikan dan Finance, Imam Baikuni memang merupakan pendatang baru di dunia politik.
Namun, bukan berarti Imam tak punya keterkaitan dengan politik sama sekali. Melalui adik kandungnya, Irwansyah yang merupakan Bendahara DPD Partai Golkar Kudus, Imam memiliki kedekatan dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Bahkan menurut informasi yang ada, nama Imam pun sudah masuk dalam tiga nama kader yang tengah disaring oleh Partai Golkar.
Selain bertarung memperebutkan rekomendasi Partai Golkar, Imam juga terus melakukan gerilya politik dengan ikut penjaringan di hampir semua partai.
Tercatat sejumlah partai telah didatangi diantaranya PPP, Partai Gerindra, PKB, Hanura, PKS hingga Partai Demokrat.
Imam menegaskan gerilya politik yang dilakukannya ke sejumlah parpol menunjukkan dirinya sangat serius untuk maju dalam Pilkada Kudus 2024.
Menurutnya, pihaknya berharap bisa menjalin kerjasama dengan semua parpol yang ada di Kabupaten Kudus.
“Sebagai pendatang baru, tentu saya berharap bisa bekerjasama baik semua parpol,”kata Imam.
Menurut Imam, untuk maju dalam Pilkada, dirinya telah menyiapkan visi misi serta program unggulan yang tak jauh dari profesi yang digelutinya.
Menurutnya, pihaknya akan mengusung misi utama di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Yang paling penting, saya ingin memajukan Kudus di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,”tandasnya.
Imam menyebutkan, pengalamannya dalam mengelola RS Kumalasiwi serta Politeknik Rukun Abdi Luhur menjadi bukti konsennya di bidang tersebut.
“Di bidang pendidikan saya sudah membuktikan. Saya mengabdi dengan membikin sebuah perguruan tinggi untuk masyarakat Kudus. Di bidang kesehatan saya juga mengabdikan diri melalui RS Kumalasiwi,”tandasnya.
Oleh karena itu, Imam menegaskan bahwa tidak perlu visi misi yang tinggi-tinggi namun tidak bisa merealisasikannya.
Terkait siapa pasangan yang akan digandengnya, dalam beberapa kali kesempatan Imam menyampaikan bahwa hal tersebut tergantung proses politik yang berjalan. Pun apakah Imam akan menempati posisi Cabup atau Cawabup, juga akan melihat dinamika yang akan terjadi.
Sebagaimana diketahui, nama Imam Baikuni melejit begitu dirinya menyatakan diri maju dalam Pilkada Kudus 2024.
Pemilik sejumlah unit usaha di bidang kesehatan, pendidikan dan finansial ternama di Kudus ini bertekad maju dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan dengan tujuan mengabdikan diri guna membawa masyarakat Kudus lebih maju.
Ali Bustomi