blank
Imam Baikuni saat menyerahkan berkas pendaftaran cabup cawabup ke PKB. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Calon Bupati Kudus Imam Baikuni memperlihatkan keseriusannya untuk maju dalam Pilkada Kudus. Kamis (16/5), Imam secara resmi mendaftar juga di pejaringan yang digelar oleh DPC PKB Kudus.

Seperti biasanya, Imam Baikuni datang dengan diiringi rombongan timsesnya. Tak terkecuali, adik Imam yakni Irwansyah yang merupakan anggota DPRD sekaligus Bendahara Partai Golkar ikut mendampinginya.

Menunggangi tiga mobil mewah Toyota Alphard dan Land Cruiser, Imam tiba di kantor DPC PKB sekitar pukul 09.30 WIB, sedikit terlambat dari rencana awal. Kehadiran Imam diterima oleh Sekretaris DPC PKB Nurhadi dan Ketua Desk Pilkada Soeparno.

“Mohon maaf, kami sedikit terlambat karena sebelum ke sini, kami sowan dulu ke Gus Bab (KH Ulil Albab Arwani),” kata Imam.

Imam menjelaskan, dirinya sowan Gus Bab dalam rangka bersilaturahmi sekaligus minta petunjuk. Imam menampik kalau sowannya ke Gus Bab dalam rangka melobi agar mendapat rekomendasi dari PKB.

“Kalau lobi nggak lah, yang jelas silaturahmi dan minta petunjuk,”ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Imam menyampaikan bahwa PKB adalah partai keempat yang telah didatangi untuk mendaftar sebagai cabup. Pihaknya juga akan siap berkomunikasi dengan partai lainnya sebagai bentuk keseriusan mencalonkan diri sebagai Bupati Kudus 2024.

“Insyaallah, kami serius untuk mencalonkan diri dengan tujuan mengabdikan diri ke masyarakat Kudus,”tukasnya.

Disinggung mengenai tingginya biaya politik Pilkada, Imam menyampaikan dirinya tidak terlalu risau. Sebab, niatnya mencalonkan diri sama sekali tidak untuk mencari uang.

“Ayah saya memiliki usaha di bidang finance, yang kemudian muncul Kumalasiwi (rumah sakit), Poltekun. Ya jadi untuk modal alhamdulillah tidak ada masalah dan perusahaan-perusahaan yang di bawah naungannya siap untuk mendukung,”katanya.

Imam juga menegaskan tidak akan berpikir bagaimana mengembalikan modal jika nanti terpilih.

“Niat kami adalah mengabdi kepada masyarakat Kudus. Jadi kami tidak berpikir mengembalikan modal karena kami sendiri sudah cukup,”tandasnya.

Ali Bustomi