SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 147 pegawai Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arto Moro Semarang mengikuti kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di Aula Serba Guna BPR setempat, Senin (13/5/2024).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari inisiatif “Pembangunan Industri Bersinar” yang digagas oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Dr. H Agus Rohmat menekankan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba bagi kalangan pekerja. “Penggunaan narkoba bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga merusak produktivitas dan keberlangsungan industri,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber utama, Jamaluddin Ma’ruf yang merupakan Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jateng. Dalam penyampaiannya, Ma’ruf memperkenalkan jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya, dan sanksi pidana yang diatur oleh Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
“Sikap berani tolak, berani rehab, dan berani lapor adalah kunci dalam memerangi peredaran narkoba,” ungkap Ma’ruf.
Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang narkoba di lingkungan kerja untuk mencegah penyalahgunaan. Kegiatan juga diisi sesi tanya jawab tentang berbagai aspek terkait narkoba.
Sementara itu Manajer BPR Arto Moro Semarang yang hadir menyambut baik inisiatif sosialisasi tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba, demi kesejahteraan karyawan dan kelangsungan bisnis.
Diharapkan, pemahaman dan kesadaran tentang bahaya narkoba yang ditingkatkan melalui kegiatan seperti ini akan menjadi langkah awal dalam mewujudkan industri yang bersih dari narkoba di BPR Arto Moro Semarang.
Ning S