blank
Sekretaris PCNU Kudus Dr Kisbiyanto. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus memastikan pelaksanaan konfercab digelar Kamis (9/5), di IAIN Kudus. Meski demikian, perhelatan akbar bagi warga Nahdliyin di Kabupaten Kudus ini  terkesan cukup mendadak dan sempat menimbulkan pertanyaan banyak kalangan.

Selain tidak ada sosialisasi baik spanduk ucapan selamat atau apapun, undangan pelaksanaan Konfercab juga didistribusikan sehari sebelum pelaksanaan. Bahkan, banyak aktivis NU yang sebelumnya tidak tahu akan adanya gelaran Konfercab NU tersebut.

Sekretaris PCNU Kabupaten Kudus yang juga sekaligus Ketua Panitia Konfercab, Dr Kisbiyanto mengakui kalau pelaksanaan Konfercab ini memang mendadak. Namun dia menegaskan bahwa rencana pelaksanaan Konfercab ini sudah dilakukan jauh-jauh hari.

“Permohonan untuk pelaksanaan Konfercab ini sudah kami ajukan ke PBNU sejak Januari lalu. Jadi, rencananya sebenarnya sudah jauh-jauh hari,”kata Kisbiyanto saat dikonfirmasi, Rabu (8/5).

Dan ternyata, surat dari PBNU terkait pelaksanaan Konfercab PCNU turun sepekan yang lalu. Sehingga, dengan waktu singkat PCNU Kudus pun harus mempersiapkan Konfercab dalam waktu yang singkat.

Padahal, kata Kisbiyanto, semestinya periode kepengurusan PCNU Kudus masih akan berakhir beberapa bulan lagi ke depan.  Sehingga pelaksanaan Konfercab PCNU Kudus dilaksanakan sebelum masa kepengurusan habis.

“Jadi Konfercab ini tidak dilakukan saat status quo. Artinya PCNU Kudus memberikan contoh yang baik Konfercab dilaksanakan sebelum periode kepengurusan habis,”tandasnya.

Sebagaimana ketentuan yang ada, agenda utama Konfercab nantinya adalah penilaian atas LPJ pengurus periode 2019-2024 serta pemilihan pengurus untuk masa khidmat 2024-2029.

Menurut Kisbiyanto, ada 500 orang yang akan diundang untuk hadir dalam Konfercab nanti. Mereka diantaranya adalah Mustasyar, pengurus tingkat Cabang, serta MWC hingga Ranting. Selain itu, Konfercab juga akan dihadiri perwakilan PBNU maupun PWNU Jateng.

“Yang memiliki hak suara nantinya adalah pengurus MWC,”kata Kisbiyanto.

Kandidat Ketua PCNU

Meski terkesan mendadak, namun sebenarnya bursa kandidat Ketua Tanfidziyah PCNU Kudus sudah banyak beredar sebelumnya. Bahkan, nama Kisbiyanto sendiri disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat yang akan memegang tampuk kepemimpinan Tanfidziyah PCNU Kudus lima tahun ke depan.

Selain itu, ada pula nama mantan Ketua GP Ansor Sarmanto Hasyim serta pengurus PCNU Fajar Nugraha.

Terkait hal tersebut, Kisbiyanto secara diplomatis menjawab dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua PCNU. Namun, jika nanti dirinya mendapat amanah dari para kiai, dia siap untuk mengembannya.

“Kalau sudah didawuhi sama para romo kiai, saya siap,”katanya.

Sementara, kandidat lain yakni Sarmanto Hasyim juga mengatakan tidak ingin mencalonkan diri. Namun, Sarmanto enggan berkomentar banyak soal bursa kandidat Ketua PCNU tersebut.

“Untuk persoalan tersebut, saya no comment dulu,”tandasnya.

Ali Bustomi