blank
Women Ecosystem Catalyst menggelar offline bootcamp dalam rangka pemberdayaan perempuan melalui UMKM pada 22-24 April 2024. (foto wec)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pelaksanaan Woman Ecosystem Catalyst (WEC) yang merupakan kolaborasi Sampoerna dan Imajinasi Penaja sudah melalui tahapan roadshow di sembilan kota besar Indonesia dengan total jumlah pendaftar 1.526 pendaftar yang di kurasi menjadi 371 peserta untuk kemudian menghasilkan 20 besar peserta.

Adapun dari banyaknya pendaftar, terpilihlah Top 20 dari masing-masing kota yang kemudian mengikuti bootcamp pelatihan secara tatap muka untuk selanjutnya dilakukan mentoring dan asesor guna mendapatkan TOP 3 (tiga terbaik) dari masing – masing produk kandidat terbaik yang akan memasuki WEC.

Sinta Pramucitra selaku perwakilan dari WEC mengatakan, ke-20 besar peserta yang telah lolos kemudian bergabung untuk mengikuti program selanjutnya di bootcamp yang dilaksanakan secara tatap muka di Solo pada tanggal 22-24 April 2024.

“Program bootcamp ini merupakan fase untuk para mentor dan assesor untuk memberikan materi kepada 20 peserta yang telah berhasil lolos. Adapun materi yang disampaikan terkait dengan pengelolaan produk bisnis, tata kelola bisnis, branding dan marketing, lingkungan dan sosial serta keuangan,” katanya.

Adapun materi yang diberikan ke peserta terpilih disampaikan secara langsung oleh para narasumber, seperti Meika Hazim (Cokelat n Dalem), Asri Saraswati (Agradaya), Utari Octaviandy (Aruna Indonesia), Chitra Subyako (Sejauh Mata Memandang), Aliyah Natasya (Financial Planner), dan Nisaul Aulia (Basicludo).

“Masing – masing narasumber berkecimpung pada bidang yang berbeda seperti marketing, produk bisnis, lingkungan dan sosial, tata kelola bisnis, keuangan, hingga branding. Dengan hadirnya narasumber dari berbagai bidang, diharapkan peserta mendapatkan ilmu dari bidang yang ditekuninya, sekaligus bisa mendapatkan pembelajaran di bidang lain,” katanya.

Antusiasme peserta WEC datang dari berbagai kalangan, selain itu latar belakang peserta bervariasi dari mahasiswa, ibu rumah tangga yang mempunyai sambilan usaha, dan juga para wanita yang memang berfokus untuk meniti karir di bidang entrepreneur.

Oleh sebab itu, narasumber yang dihadirkan sudah tersertifikasi dan berpengalaman pada bidangnya. Seperti Meika Hazim, pengusaha ini sukses menciptakan variasi makanan dari bahan dasar coklat.

Produk Cokelat n Dalem mengkolaborasikan cita rasa dan cerita Indonesia dengan berbagai koleksi varian rasa cokelat dengan rempah, kopi, dan buah-buahan. Hingga kini, akun Instagram miliknya @cokelatndalem telah memiliki 8 ribu pengikut.

Melalui bisnisnya, Meika menjual produk sembari mempromosikan cita rasa nusantara seperti rempah dan kopi. Tidak hanya Meika, Asri Saraswati sebagai narasumber dari Agradaya mengelola bisnisnya bekerjasama dengan petani lokal.

Tidak hanya memiliki usaha yang sukses, Asri bersama suami menginspirasi banyak wanita dan ibu rumah tangga dengan aksinya membantu petani di desa dalam menghasilkan hasil pertanian berkualitas tinggi.

“Pelaksanaan bootcamp secara offline di Hetero Space Solo, dengan agenda tiga hari yang membahas tentang materi seputar bisnis dari berbagai bidang. Ke-20 peserta terpilih, berjumpa langsung dengan para narasumber serta berkesempatan untuk berbincang mengenai tips menjalankan usaha,” katanya.

Melalui bootcamp ini, Women Ecosystem Catalyst (WEC) berupaya untuk membantu kegiatan pemberdayaan ekonomi melalui kewirausahaan khususnya pada perempuan, WEC hadir sebagai wujud peran serta dan sumbangsih bagi Indonesia dalam upaya memperkuat dan mengembangkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia secara berkelanjutan.

HP