KENDAL (SUARABARU.ID) – Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Golkar Kabupaten Kendal, mengadakan acara buka bersama dengan sejumlah pengurus dan jajaran di kantor setempat yang ada di jalan raya Soekarno Hatta, Kelurahan Jetis, Selasa(26/03/2024).
Menjelang acara buka bersama ini, banyak hal yang disampaikan terkait dengan kondisi partai berlambang pohon beringin saat ini, pasca pelaksanaan Pileg dan Pilpres 14 Februari 2024 lalu.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kendal Bimo Alit menyampaikan rasa syukurnya atas hasil maksimal pada Pileg dan Pilpres tahun 2024 ini.
Menurutnya, pada Pileg tahun 2019 silam, partai Golkar Kabupaten Kendal, hanya mampu memperoleh tiga kursi di parlemen, sementara pada pileg tahun 2024 ini, bisa mendapat tambahan lima kursi, dari sebelumnya hanya tiga kursi dan sekarang menjadi delapan kursi.
“Delapan kursi itu, perolehannya dari Dapil 1, satu kursi, Dapil 2 mendapat dua kursi, Dapil 3 mendapat dua kursi, Dapil 4 mendapat satu kursi, Dapil 5 mendapt satu kursi dan Dapil 6 mendapat satu kursi,”kata Bimo Alit.
Menurut Bimo, dengan adanya tambahan lima kursi ini, posisi Partai Golkar di Kabupaten sekarang berada di urutan tiga setelah nomor dua yaitu PDI-P, dan yang urutan pertama yakni Partai Kebangkitan Bangsa(PKB).
Meski di urutan ketiga, Bimo mengaku bersyukur karena partainya telah menjadi pemenang pada kontestasi Pileg 2024 ini yang mendapat tambahan lima kursi.
Bimo menyampaikan, dengan telah dilaluinya pesta demokrasi DPR Kabupaten, DPR Provinsi, DPR RI dan Presiden, bahwa kemenangannya merupakan sebuah tantangan untuk menjadi partai yang lebih baik lagi.
Bahwa kemenangan, partai Golkar di Kabupaten Kendal, lanjut Bimo, merupakan awal dari perjuangan dan bukan dari akhir perjuangan.
“Kami akan bekerja keras dan membangun jaringan hingga tingkat bawah, agar partai Golkar bisa lebih solid, terlebih saat ini masih ada agenda besar yakni pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024 mendatang,”ungkap Bimo.
Bimo berharap kepada seluruh jajaran pengurus khususnya para senior untuk memberikan masukan terkait dengan persipan menghadapi pemilihan bupati dan pemilihan gubernur yang bakal digelar kurang lebih 7 bulan lagi.
“Apalagi, bupati kita juga dari partai Golkar. Jika beliau akan mencalonkan atau dicalonkan kita harus siap mengikuti arahan dari DPW maupun DPP,” pungkasnya.
Sapawi