blank
Dengan melibatkan Anggota Babinsa, Tim Kesehatan dari Puskesmas-1 Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, melakukan monitoring jentik nyamuk pada tandon air penduduk.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Di musim hujan yang berlangsung sekarang ini, masyarakat diseru untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan kemunculan wabah Cikungunya.

Warning awas Demam Berdarah dan Cikungunya mewabah, kini diberlakukan di wilayah Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Langkah ini, sebagai upaya untuk mengantisipasi berjangkitnya DBD dan ancaman mewabahnya penyakit Cikungunya.

Kepada warga masyarakat, diseru untuk menggiatkan kembali gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dan berkelanjutan. Langkah menggalakkan PSN, dirasa cukup efektif dalam penanggulangan penyakit yang dijangkitkan oleh nyamuk. Siklus kehidupan nyamuk, dapat diputus sejak dari peberantasan telur dan jentik-jentiknya.

Danramil-04 Nguntoronadi Kapten (Inf) Agus Priyono melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, menyatakan, upaya penggalakan PSN di wilayah Kecamatan Nguntoronadi, melibatkan pula Anggota Babinsa.

Babinsa Koramil-04/Nguntoronadi Serma Agung S dan Seda Fahrul B, ikut dilibatkan dalam penggalakan PSN di wilayah Kerja Puskesmas Nguntoronadi-1. Upaya penggalakan PSN dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Nguntoronadi-1 Dokter Harnanto SB, MKes.

Kegiatan PSN di Kecamatan Nguntoronadi, dilakukan dengan cara sosialisasi secara mobile, sekaligus pengambilan sampel di beberapa dusun. Yakni di Dusun Dringo Desa Wonoharjo, Dusun Melikan Kelurahan Kedungrejo dan di Dusun Bolo Desa Bulurejo.

Upaya melibatkan personel Babinsa, ini menjadi wujud kepedulian TNI AD di bidang kesehatan masyarakat. Pihak Koramil-04 Nguntoronadi, senantiasa siap mendukung program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat. Termasuk mendukung penciptaan lingkungan yang sehat, dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) masyarakat.
Bambang Pur