JEPARA (SUARABARU.ID) – Bank Sampah Induk (BSI) Jepara Berseri berhasil meraih juara I lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh PT Pegadaian dan Forsepsi ( Forum Sahabat Emas Pegadaian Seluruh Indonesia). Kegiatan ini diikuti 48 peserta dari 125 Bank Sampah binaan PT Pegadaian dari berbagai kota di Indonesia dengan tema MengEmaskan Sampah untuk Indonesia. Acara penyerahan hadiah lomba di selenggarakan di pantai Pangandaran Jawa Barat tanggal 23-24 Februari 2024.
Sedangkan inovasi teknologi tepat guna yang mengantarkan Bank Sampah Induk Jepara Juara 1 dalam lomba adalah Filamen yang dapat mengolah botol air mineral dirubah jadi pengganti rotan. BSIJ menggandeng Bank Sampah Permataku SMP Negeri 5 Jepara dalam Lomba Penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTD) dalam pemanfaatan sampah.
Bank Sampah Permataku mengangkat karya inovasi Alat Pembuat Filamen Daur Ulang Botol Bekas air mineral, yg bbrp waktu lalu meraih medali perak dan expo terbaik dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia tk. Nasional.
Direktur Bank Sampah Induk Jepara Anis Surahman menjelaskan, kolaborasi antara BSIJ Berseri Jepara dengan Bank Sampah Unit Permataku SMPN 5 Jepara ini menjadi langkah awal penanganan sampah dan pengelolaan sampah di Jepara.
“Dengan teknologi tepat guna yang diberi nama Filamen, botol plastik bekas air mineral yang semula dianggap sampah tak guna dan remeh dimata masyarakat dap[at bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi,” ujarnya
Anis Surahman juga menyampaikan ucapan terima kasih dan bersyukur dengan adanya kolaborasi bank sampah unit Permataku di SMPN 5 Jepara yang menjadi salah satu binaan BSI Jepara
“Ini merupakan kolaborasi yang bagus demi keberlangsungan dan tindak lanjut dari perkembangan pengelolaan sampah di Jepara dengan membangun sinergitas tindak lanjut kegiatan ini,” ujarnya
Sedangkan hasil lengkap lomba Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna tahun 2024 adalah: Juara 1 : BS Berseri Jepara, Juara 2 : BS D Bersih Dago Bandung, Juara 3 : BS Sahate Pangandaran. Untuk 7 nominator lainnya adalah satu, BS Bumdes Mulur Sukoharjo Jateng, kedua BS Kitiran Emas Solo, ketiga BS Bina Karya Kebumen, keempat BS Bestari Tegal, BS Asoka V Makasar, BS Sawo Kencana Depok dan BS Sembada Kediri.
Dijelaskan, dari semua proposal yang masuk adalah 48 dan sebagai Juri diambil dari KLHK, ITB dan praktisi . Kemudian Terpilih 10 proposal terbaik dan sebagai tambahan, untuk menghindari konflik kepentingan, pengurus Forsepsi tidak menjadi juri.
Sementara Kepala SMPN 5 Jepara, Lisna Handayani mengaku bersyukur atas hasil yang dicapai oleh BSI Jepara dalam lomba tersebut. “ Ini menjadi motivasi yang tidak ternilai bagi siswa untuk terus mengembangkan inovasi dan kreatifitasnya,” ujarnya.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada DLH Jepara dan BSI Jepara yang dengan sungguh melakukan pembinaan. Juga kepada Kepala Disdikpora Jepara yang selalu memberikan dukungan, tambah Lisna Handayani
Hadepe – Kusnitah