Penguatan karakter bangsa, mahasiswa Prodi PPKn FKIP ikuti program MBKM bela negara. Foto: Dok/UKSW

Sementara itu, Prasetyo Aji membeberkan melalui outbound bela negara ini dapat melatih mental dan mengasah keberanian. “Pada program ini saya dibekali bagaimana mencintai tanah air, diawali dari hal kecil seperti disiplin dan harus berani. Pada outbound bela negara ini saya dapat membangun solidaritas dan kerja sama,” kata mahasiswa angkatan tahun 2023 ini.

Integrasi mata kuliah

Ketua Program Studi PPKn Dra. Nani Mediatati, M.Pd., menuturkan, kegiatan ini merupakan integrasi dari Mata Kuliah Pendidikan Bela Negara dengan MBKM Bela Negara. Ia menerangkan mata kuliah tersebut diampu oleh dirinya bersama tiga dosen lainnya yaitu Dr. Yosaphat Haris Nusarastriya, M.Si., Dionisius Heckie Puspoko Jati, S.Pd., M.Pd., dan Kristina Roseven Nababan, S.Pd., M.Han.

Terselenggaranya kegiatan ini diungkapkannya berawal dari perubahan kurikulum, yang mana terdapat mata kuliah baru yang harus diambil mahasiswa diantaranya Pendidikan Bela Negara. “Kami tim pengajar mencoba untuk mengintegrasikan mata kuliah tersebut dengan MBKM Bela Negara karena kedua hal itu saling berhubungan,” terangnya.

Nani mengaku untuk pertama kalinya Prodi PPKn mengikuti program MBKM Bela Negara. Disampaikan, tujuan program ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan praktis dalam rangka mewujudkan bela negara, meningkatkan semangat nasionalisme, patriotisme, wawasan kebangsaan, dan pendidikan karakter cinta tanah air bagi mahasiswa.

“Harapannya kami bersama Korem 073/Makutarama dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bela negara tidak hanya secara teoritis saja tetapi juga praktik langsung di lapangan. Praktik tersebut diantaranya pelatihan baris-berbaris dan outbound bela negara,” jelasnya.

Pendidikan karakter

Outbound bela negara ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan MBKM Bela Negara yang menekankan pendidikan karakter mahasiswa seperti mengasah kerja sama, kemandirian, dan tanggung jawab.