blank
Wakil Ketua DPRD Jepara, Drs Junarso saat berdialog dengan petani

JEPARA (SUARABARU.ID) – Untuk memastikan peningkatan produktivitas hasil pertanian, salah satunya adalah faktor ketersediaan pupuk dalam waktu yang tepat. Tujuannya untuk membantu pertumbuhan tanaman agar dapat berkembang secara maksimal. Karena itu perlu dipastikan ketersediaan kebutuhan pupuk bagi para petani.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Jepara Drs Junarso dalam wawancara khusus dengan SUARABARU.ID Jumat (2/2-2024) terkait dengan turunnya kuota pupuk subsidi yang dialokasikan pemerintah pusat serta kebutuhan pupuk non subsidi musim tanam pertama tahun 2024. “Kita tidak ingin, pada saat dibutuhkan petani, pupuk tidak ada dan langka hingga harganya menjadi mahal,” ujar Junarso yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jepara

blank
Wakil Ketua DPRD Jepara, Drs Junarso

Menurut Junarso, berdasarkan informasi yang didapatdari OPD terkait, seperti daerah lainnya,alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 turun hingga tinggal 52 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. “Penurunan 48 persen yang terjadi secara nasional ini perlu di antisipasi dengan sungguh-sungguh. Harapan kami petani tidak menjadi korban,” pintanya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data pupuk bersubsidi tahun 2024, jumlah petrani yang terdaftar dalam e-RDKK sebanyak 58.076 orang. “ Ini sama dengan jumlah kartu tani yang tercetak,” terangnya.

“Sedangkan alokasi pupuk urea sebanyak 7,4 kg dan pupuk NPK sebanyak 5 juta yang didistribusikan melalui kios pupuk lengkap sebanyak 101 buah dan 6 distributor,” ungkap Junarso

Karena itu Junarso minta Pemerintah Kabupaten Jepara melalui DKPP menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kekurangan pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan petani sepanjang tahun 2024 ini. “Bukan hanya itu, kebutuhan pupuk non subsidi juga perlu mendapatkan perhatian yang serius untuk mengendalikan harga dan memastikan ketersediannya. Salah satu cara yang perlu dipertimbangkan adalah memanfaatkan jatah pupuk musim tanam kedua,” tambahnya

Menurut Junarso, jika kebutuhan pupuk tidak dapat dipenuhi tepat waktu, dikawatirkan pertumbuhan tanaman terganggu hingga petani merugi. “Padahal peran petani sangat strategis dan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tutur Junarso.

Hadepe