blank
Lestari Moerdijat. Foto: fn

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan, sejumlah kendala yang masih dihadapi para pelaku wisata Nasional, harus segera diatasi. Hal ini untuk mendukung pencapaian target kedatangan wisatawan tahun ini.

”Sejumlah masukan dari para pelaku wisata Nasional, diharapkan mendasari langkah perbaikan layanan bagi para wisatawan yang datang ke Indonesia,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/2/2024).

Catatan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menyebutkan, target industri pariwisata 2024 bisa tercapai, asalkan didukung aksesibilitas yang memadai untuk turis lokal maupun internasional.

BACA JUGA: Golden Visa bagi Investor yang Menanam Modal di IKN

Sebelumnya, di akhir 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menargetkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat hingga mencapai 14,3 juta kunjungan tahun ini. Ditambah dengan target devisa 15 miliar Dolar AS, serta pergerakan wisatawan domestik tembus 1,25 miliar.

Menurut Lestari, sejumlah target yang ditetapkan itu, sebaiknya diikuti dengan kesiapan para pelaku wisata Nasional dalam merealisasikannya.

Sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku wisata, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk mengatasinya.

BACA JUGA: Pemkab Kendal Terus Bergerak Melaksanakan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Secara umum, ujar Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, para pelaku wisata di sejumlah daerah saat ini masih menghadapi berbagai permasalahan.

Antara lain peraturan yang tumpang tindih, kurangnya kualitas SDM, kurangnya publikasi, belum membaiknya infrastruktur, masih kurangnya investasi, aspek lingkungan hidup, dan kurangnya perhatian pada objek wisata religi.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu sangat berharap, para pemangku kepentingan segera mencari akar permasalahan yang dihadapi para pelaku wisata, untuk segera diatasi.

”Upaya memperlancar jalannya usaha pariwisata Nasional melalui kesiapan setiap pelaku usaha dan lingkungannya, harus menjadi langkah strategis dalam upaya menjawab tantangan target peningkatan jumlah wisatawan tahun ini,” tegas Rerie.

Riyan