MALANG (SUARABARU.ID)– Istri Calon Presiden (Capres) RI 2024, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, bikin heboh masyarakat Kota Malang, Jawa Timur. Momen itu terjadi, saat Atikoh blusukan ke Pasar Oro Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Minggu (28/1/2024).
Terlihat mendampinginya, calon legislatif DPR-RI PDI Perjuangan, Krisdayanti atau biasa disapa KD, dan Dewanti Rumpoko.
Rombongan Atikoh tiba di pasar sekitar pukul 07.10 WIB. Terlihat pasar masih ramai pedagang dan masyarakat, yang sedang berbelanja maupun sarapan pagi. ”Ada ibunya Mas Alam. Bu salam kenal bu, calon mantu bu,” teriak seorang warga dari kejauhan.
BACA JUGA: Habib Hasan bin Jafar Assegaf Doakan Ganjar Cita-citanya Terkabul
Tak sedikit pula yang kaget, saat melihat kedatangan Siti Atikoh, dan langsung mengajaknya berfoto. ”Habis belanja foto dulu sama saya ya bu. Mumpung ketemu calon ibu negara,” teriak warga yang mengaku bernama Dewi.
Atikoh pun terus meladeni permintaan foto dari warga, sambil berbelanja. Satu hal yang membuat Atikoh kagum adalah, kebersihan pasar.
”Bersih banget, jadi kayaknya pengin keliling di semua tempat. Barang-barangnya segar-segar, sudah dipacking juga, rapi, kelihatan banget kalau itu sudah mengalami penyortiran,” puji Atikoh.
BACA JUGA: 4 Orang Pelaku Pemasangan Pipa Inlet Tambak Udang Ilegal di TN Karimunjawa Diperiksa
Terlihat kondisi pasar yang tertata rapi. Lantai pasar juga tampak bersih. Setiap pedagang memiliki stand masing-masing, dengan nama pemilik serta nama produk dagangannya.
Atikoh pun menghampiri beberapa pedagang di pasar, dan membeli bahan pangan. Beberapa yang dibelinya antara lain, bawang merah, bawang putih, pete kupas, buah-buahan dan aneka sayur-sayuran lainnya.
Adapun harga komoditi seperti bawang merah dan bawang putih di pasar itu, terbilang cukup tinggi. Bawang merah misalnya, perkilogram terpatok di harga Rp 45 ribu. Kemudian bawang putih Rp 40 ribu.
BACA JUGA: TNI di Tunjungan Tanamkan Bela Negara dan Latih Jiwa Korsa pada Murid SMP IT Blora
”Di sini kayaknya memang yang Grade A, yang kualitas prima. Banyak sekali sayuran yang sehari-sehari agak sulit ditemui, karena memang daerah Malang Raya, Batu Malang kemudian Kabupaten Malang, banyak sekali menghasilkan sayuran yang bermutu,” ungkap dia.
Dari Malang, Atikoh kemudian melanjutkan perjalanan untuk menyapa masyarakat di Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Jombang.
Riyan