blank
Mahasiswa FKIK mengenalkan dan mengajak para penutur asing memainkan permainan tradisional Indonesia, dakon. Foto: Dok/UKSW

Dikemas dengan menarik dan menyenangkan, pembelajaran bahasa Indonesia di LTC UKSW berupaya memberikan kesempatan bagi para penutur asing untuk berinteraksi dengan sebanyak mungkin orang. Misalnya dalam kelas budaya permainan tradisional Indonesia, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) juga digandeng.

Kegiatan menarik lainnya dilakukan seperti permainan amazing race, di mana para peserta PIBBI ACICIS diberikan tantangan mengunjungi tempat tertentu dengan berbekal petunjuk. Selebihnya, mereka harus melakukan interaksi atau bertanya kepada mahasiswa UKSW atau warga lokal Salatiga untuk dapat mencapai tujuan.

“Sebisa mungkin kegiatan melibatkan banyak orang dan interaksi menggunakan bahasa Indonesia sesering mungkin. Tujuannya agar para penutur asing dapat belajar dengan cara yang fun,” jelas Dian.

Menyukai Indonesia dan budayanya

Salah satu aktivitas yang dilangsungkan hari ini yaitu Culture Sharing and Culture Exposure dengan mahasiswa FKIK. Kegiatan diawali dengan presentasi dari para penutur asing yang memperkenalkan budaya Australia. Tak hanya dikenalkan saja, penutur asing juga mengajak mahasiswa untuk bermain permainan yang populer di Australia seperti 4 Square dan kriket.

Tidak kalah seru, mahasiswa FKIK juga mengenalkan dan mengajak para penutur asing untuk memainkan permainan tradisional Indonesia seperti dakon, balap egrang tempurung kelapa, dan bentengan. Peserta PIBBI ACICIS dan para mahasiswa tampak sangat menikmati permainan tersebut meski di tengah terik matahari.