Radis, misalnya, lelaki yang sehari-hari menjadi buruh tani ini terharu ketika anaknya lolos dalam program pemagangan ke Jepang. Dirinya berharap anaknya bisa berangkat dengan selamat dan pulang ke tanah air dengan selamat juga.

“Jauh-jauh saya dari Pemalang, dapat kabar anak lolos dan akan berangkat ke Jepang. Rasanya senang, bahagia, semogalah selamat sampai tujuan, semakin semangat bekerjanya di Jepang dan pulang ke Indonesia bisa jadi wirausahawan sukses,” jelas Radis.

Sementara itu, Yuli Anita, ibunda dari Fahmi Nur, mengaku selama menjalani program pelatihan di Grobogan mendapatkan pelayanan yang bagus. Begitupun dia berharap setelah sampai di Jakarta dan mengikuti Pelatnas, anaknya bisa semakin fokus dan bekerja dengan baik.

“Saya hanya bisa mendukung dan berharap saat pulang ke Indonesia bisa sukses,” harap perempuan asal Tegal ini.

Tya Wiedya