SUARABARU.ID – Seorang pendukung kampanye Ganjar-Mahfud, bernama Supriyanto, 40 tahun, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju acara kampanye di Lapangan Ngendo, Kecamatan Jogonalan, Klaten, pada hari Minggu, 14 Januari 2024.
Supriyanto jatuh dari sepeda motornya saat berada di rombongan konvoi dari Desa Ngandong sekitar pukul 08.30 WIB.
Meskipun segera dilarikan ke rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia sekitar 30 menit setelah kejadian.
Sugeng Widodo, Ketua PAC PDIP Gantiwarno, menyatakan bahwa Supriyanto hendak menghadiri kampanye di Lapangan Ngendo.
Sebelum kejadian, peserta konvoi relawan Ganjar-Mahfud berkumpul di rumah Sugeng di Gantiwarno, Klaten, dan tidak ada keluhan kesehatan, termasuk dari Supriyanto.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Supriyanto dibawa ke rumah duka di Dukuh Banyurip, Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, dan dimakamkan di kompleks pemakaman setempat pada pukul 17.00 WIB.
Supriyanto, yang dikenal sebagai pribadi baik dan setia, meninggalkan seorang istri dan dua anak. Sri Mulyani, Ketua Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Kabupaten Klaten, menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga Supriyanto.
Ia menjelaskan bahwa Supriyanto jatuh dari sepeda motornya dan diduga meninggal akibat serangan jantung, tanpa luka visibel.
Sri Mulyani juga berjanji untuk memberikan bantuan setiap bulan untuk biaya sekolah anak-anak Supriyanto, yang masih berusia SD.
Acara mimbar rakyat dan senam bersama sukarelawan Ganjar-Mahfud di Lapangan Ngendo, Kecamatan Jogonalan, Klaten, dihadiri ribuan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Beberapa peserta tiba dengan konvoi, sebagian dari mereka menggunakan sepeda motor berknalpot brong.