blank
Nur Musthova, Komandan BASARNAS Kota Semarang berkoordinasi dengan tim pencarian lain di Posko sementara pencarian, di rumah Warno RT 6 RW 7 Candi Stoom, Kelurahan Candi Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Kamis sore (11/1/2024). Foto : Dok

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Tim SAR melakukan pencarian anak yang hanyut di Kali Kagok, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, saat hujan deras lama, hingga malam hari, Kamis (11/2/2024).

“Sesuai SOP, akan kita lakukan pencarian hingga tujuh hari. Untuk hari ini nanti, kita sesuaikan dengan cuaca. Bisa hingga malam hari, sampai pukul delapan malam,” jelas Nur Musthova, Komandan BASARNAS Kota Semarang.

Sedang untuk proses pencarian, lanjutnya, tim operasi yang berjumlah 20 orang akan dibagi menjadi tiga tim, dengan sistem susur sungai dari atas ke bawah, mulai dari titik sungai Stoom hingga sungai Mrican, kemudian dari sungai Mrican ke sungai Kagok, titik awal hanyutnya anak tersebut dan tim ketiga melakukan pencarian hingga ke jembatan Mrican- Lamper.

Baca juga Akibat Hujan Deras Seorang Anak Hanyut di Kali Kagok Wonotingal Semarang

“Jumlah tim pencarian berjumlah 20 orang yang dibagi tiga dan berasal dari BASARNAS, PMI, BPBD Kota Semarang, SAR MTA, RAPI, TNI, Polri, LINMAS Wonotingal, BAGANA, LPBI-NU, SAR Pandanaran dan SARDA,” ungkap Nur di Posko sementara pencarian, di rumah Warno RT 6 RW 7 Candi Stoom.

Seperti diberitakan sebelumnya, akiibat hujan deras yang cukup lama, seorang anak hanyut di Kali Kagok, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang kisaran pukul 14.30 WIB siang tadi.

Informasi yang dihimpun, anak yang hanyut tersebut bernama lengkap Muhammad Nur Alif Purnomo (9), putra dari Arie Po Eng dan Miati, warga RT 08 RW 05, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, yang masih tercatat sebagai siswa kelas 2 di SD Negeri Wonotingal.

“Tadi informasi kami terima sekitar jam 14.30 an. Dari informasi, anak-anak biasanya main prosotanbdi depan TK (Kagok), mungkin tadi turunnya bablas jatuh ke Kali Kagok. Saat kejadian tadi infonya anak itu menggunakan kaos biru,” jelas Teguh, Ketua RW 05 di sekitar Kali Stoom, terusan dari Kali Kagok.

Absa