SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyebutkan, data Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang lengkap, harus mampu mengakselerasi pengembangan sektor ekonomi kerakyatan di Indonesia.
”Pencatatan data yang rinci dari para pelaku UMKM di Tanah Air, merupakan langkah penting dalam pengembangan sektor ekonomi Nasional,” kata Lestari, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/1/2024).
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI, telah menuntaskan pendataan lengkap koperasi dan UMKM 2022. Hasilnya, saat ini tercatat 9,11 juta usaha di Indonesia, yang terdiri dari 9,09 juta dan 20 ribu koperasi.
BACA JUGA: Sertijab, Pj Bupati Kudus Hasan Chabibie Siap Bangun Kudus Makin Baik Lagi
Menurut Lestari, data terkait beragam UMKM di Indonesia, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Hal ini sebagai salah satu instrumen dalam proses pengembangan ekonomi kerakyatan.
Sejumlah intervensi dalam upaya pemberdayaan usaha mikro misalnya, tambah Rerie sapaan akrab Lestari, akan lebih tepat sasarannya dengan data yang akurat, terkait kondisi setiap usahanya.
Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah (Demak, Kudus dan Jepara) itu sangat berharap, langkah yang lebih sistematis ini dapat berjalan dengan konsisten, sehingga dapat mewujudkan percepatan pengembangan sektor UMKM yang lebih terukur.
BACA JUGA: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Kudus, Belasan Pohon Tumbang dan Bangunan Rusak
”Karena dengan tumbuhnya sektor UMKM, sekaligus berpotensi meningkatkan jumlah pelaku wirausaha di Tanah Air,” tegas Rerie,
Apalagi, ujar anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, berdasarkan catatan Kemenkop UKM, rasio kewirausahaan Indonesia berada di level 3,74 persen.
Sedangkan negara tetangga kita, tambah Rerie, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, memiliki rasio kewirausahaan di atas 4 persen. Sedangkan sebagian negara maju, memiliki rasio kewirausahaan di angka 12 persen.
”Kami mendorong, agar pemerintah di tingkat pusat dan daerah, dapat bersinergi dengan baik, dalam upaya menumbuhkan semangat kewirausahaan di masyarakat. Hal ini demi mewujudkan pembangunan Nasional yang lebih baik dan merata di masa depan,” tukas dia.
Riyan