blank
Relawan BPBD harus bekerja keras melakukan pembersihan pohon tumbang akibat terjangan angin kencang yang melanda Kabupaten Kudus. foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Hujan deras disertai angin kencang dan petir menerjang Kabupaten Kudus, Kamis (11/1) sore. Terjangan angin membuat puluhan pohon tumbang dan sejumlah  bangunan mengalami kerusakan.

Untuk pohon tumbang dilaporkan terjadi di beberapa titik diantaranya Kawasan Universitas Muria Kudus, Ngembalrejo, Kawasan Gondangmanis, Megawon, serta sejumlah titik lain. Beberapa pohon tumbang ada yang menimpa rumah warga serta menghalangi jalur utama.

Pihak relawan dari BPBD Kabupaten Kudus pun harus bekerja keras melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tumbang yang ada.

Sementara, di lingkungan Kampus IAIN Kudus, terjangan angin membuat sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Sebuah kaca Gedung di IAIN hancur, dan plafon jebol.

Kerusakan Gedung IAIN Kudus tersebut bahkan viral di berbagai media social. Satu blok jendela kaca di salah satu Gedung, jebol dan porak poranda. Ada juga video yang memperlihatkan plafon Gedung ambrol.

Kabag Umum dan Layanan Akademik Agus Wahyudi, menyampaikan kerusakan sebagaimana video-video yang beredar di umum, mulai dari kaca pecah, plafon jebol, pohon tumbang dam ada beberapa kerusakan lainnya memang terjadi akibat kencangnya terjangan angin..

“Beberapa kerusakan ini merupakan murni diakibatkan karena hujan angin yang lebat disertai petir, dan mayoritas bangunan yang mengalami kerusakan merupakan bangunan yang bersebelahan dengan sawah,seperti gedung perpustakaan dan gedung PKM” jelasnya.

Pihak kampus IAIN membantah bahwa kerusakan beberapa Gedung tersebut akibat kurangnya standar bangunan yang ada.

Menurut Kepala Biro AUAK IAIN Kudus, H. Adnan, bahwa bangunan di IAIN Kudus sudah sesuai dengan standar pembangunan.

“Kejadian ini murni bencana karena disekitar kampus banyak juga pohon yang tumbang dan siapapun tidak menghendaki ini terjadi, yang peting kerusakan ini sedang kita atasi agar aktivitas kampus normal kembali” katanya.

Ali Bustomi