blank
Prajurit TNI AD dari Koramil-16 Kodim 0728, bersama persobel Polsek Jatiroto Polres Wonogiri, melakukan patroli malam, dengan menyambangi warga yang bertugas ronda di Poskamling.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) –  Makin mendekati Hari H pencoblosan Pemilu 2024, aparat TNI bersama Polri di Kabupaten Wonogiri, menggalakkan patroli malam. Tujuannya, agar situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.

Itu sebagaimana dilakukan di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri misalnya. Prajurit TNI AD dari Koramil-16 Jatiroto Kodim 0728 Wonogiri Serda Juwiyono dan Serda Joko Puspito, melakukan patroli malam bersama personel Polsek Jatiroto Polres Wonogiri, Aipda Sutrisno.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, patroli gabungan yang dilakukan secara sinergitas oleh jajaran TNI-Polri ini, dilakukan dalam rangka pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Ini, menjadi bagian tugas dalam memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat, sekaligus untuk mengantisipasi kemunculan tindak kriminalitas.

BatiTuud Peltu Panggung Sutrisno, mewakili Danramil-16 Kapten (Inf) Slamet Biyanto, menyatakan, kegiatan patroli keliling pada malam hari yang dilaksanakan secara rutin. Tujuannya, untuk Harkamtibmas dan mengantisipasi gangguan keamanan.

Situasi Kamtibmas yang kondusif, sangatlah diharapkan oleh semua pihak, termasuk warga masyarakat. Namun keamanan bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab aparat penegak hukum saja, tetapi harus diciptakan secara bersama oleh semua pihak.

Kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan lingkungan masing-masing, dengan menggalakkan kembali ronda Poskamling. Itu sebagaimana ditekankan oleh Babinsa Koramil-05/Baturetno Kodim 0728 Wonogiri, Serma Slamet, Serka Antonius dan Serda Asep. Tiga prajurit TNI AD ini, melaksanakan patroli dan pemantauan keamanan di wilayahnya.

Bersama itu, juga dilakukan komunikasi sosialnya dengan sejumlah warga dan petugas security yang berjaga malam. Kepada mereka diserukan untuk melakukan tindakan cegah dini dan deteksi awal dalam menyikapi situasi dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Diharapkan, manakala terjadi sesutau, informasinya harus segera disampaikan ke pihak aparat. ”Melalui komunikasi sosial ini, menjadi ajang silaturahmi yang harmonis aparat dengan masyarakat, dalam upaya menumbuhkan suasana aman yang nyaman,” jelas Serma Slamet.
Bambang Pur