blank
Rapat koordinasi antara panitia besar dan kecil yang dipimpin Ketua Pengprov FORKI Jawa Tengah, Bambang Raya. Foto: dok FORKI JATENG.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pengprov FORKI Jawa Tengah 2019-2023 akan mengakhiri masa kepengurusannya. Sebelum mengakhiri, Pengprov FORKI akan menggelar tiga event besar di Kabupaten Grobogan.

Event tersebut yakni Kejuaraan Karate Piala Bambang Raya yang akan digelar di GOR Bung Karno, Kota Purwodadi pada 19-21 Januari 2024.

Selain itu, perhelatan lain yakni penataran untuk wasit dan Musyawarah Provinsi FORKI Jawa Tengah di Grand Master Hotel Purwodadi.

Pelaksanaan kejuaraan karate sendiri, panitia lokal dan panitia besar yang dipimpin Ketua Umum Pengprov FORKI Jateng, H Bambang Raya Saputra menyatakan siap digelar di GOR Bung Karno pada 19-21 Januari 2024 mendatang.

BACA JUGA : Dukung Proyek Strategis Nasional, Pj Bupati Kudus Genjot 5 Program Unggulan

Hal itu diungkapkan oleh panitia lokal yang hadir dalam kegiatan rapat bersama panitia besar yang dipimpin oleh Ketua Umum Pengprov Forki Jateng, H Bambang Raya Saputra SE, MBA di warung makan D’lodeh Jl Kyai Saleh Semarang, pekan lalu.

Kejuaraan Karate Jateng Terbuka yang memperebutkan piala dari Ketua Umum FORKI Jateng Bambang Raya akan digelar pada 19-21 Januari di GOR Bung Karno Purwodadi.

Menurut Panitia Lokal, Sugiyanto, menyebutkan tidak ada masalah terkait dengan persiapan kejuaraan Karate Piala Bambang Raya.

‘’Semua sudah siap, baik tempat pertandingan dan sarana lainnya seperti medali, sertifikat dan lainnya. Kami butuh bantuan dua matras dari Pengprov, karena kami di Grobogan hanya memiliki tiga matras yang memenuhi sayarat,’’ katanya.

Mengetahui adanya kendala tersebut, Pengprov Forki telah menyiapkan tiga matras standar nasional bahkan satu di antaranya standar internasional.

“Tidak masalah, nanti kami kirim ke Purwodadi, ketika waktunya sudah tiba,’’ kata Wakabid Binpres Forki Jateng, Febryan Gede Saputra.

Gelaran Musprov

Sementara untuk pelaksanaan kegiatan Musyawarah Provinsi akan diadakan di Hotel Grand Master. Hal itu diungkapkan Hanung Alfianto dari panitia lokal yang didampingi Ketua Panitia, Adam Prabowo.

Hanung menyebutkan untuk persiapan lapangan tidak ada kendala, sesuai dengan rencana dan jadwal panitia.

Sementara steering committee Sumartono yang juga Sekum Forki Jateng menambahkan secara administratif, pihaknya juga sudah bekerja sesuai perencanaan.

“Untuk surat menyurat selmabat-lambatnya H-7 sudah tuntas baik kepada anggota di Pengprov Perguruan maupun Pengcab Forki se Jateng,’’ ujar Sumartono, sembari mengucapkan terima kasih kepada panitia yang bekerja secara maraton.

Penataran Wasit

Untuk penataran wasit atau juri dan akreditasi pelatih juga akan dilaksanakan di Kabupaten Grobogan. Rencananya, penataran wasit ini dilaksanakan 17-18 Januari 2024, yang diselenggarakan di Hotel Grand Master Purwodadi.

Menurut Komisi Wasit Pengprov FORKI, Titin Alfiani Rosida secara teknis tidak ada kendala. Dukungan penuh dari panitia lokal sudah siap, baik tempat, sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

‘’Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dewan Wasit/Juri PB Forki. Dalam hal ini, kami sebagai panitia pelaksana juga minta bantuan kepada Pengprov untuk memfasilitasi komunikasi dengan [ihak PB Forki,’’ ujarnya.

Ucapan Terima Kasih

Ketua Pengprov FORKI, Bambang Raya sangat mengapreasi kinerja pihak panitia yang memang dari sisi waktu sangat mepet.

Bahkan, pihaknya memastikan secara penuh mendukung panitia, khususnya dari sisi pendanaan, karena ini kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai komandan perkaratean di Jateng.

BACA JUGA : Cegah Tawuran dan Kriminalitas, Polresta Magelang Gelar Patroli Malam Minggu

‘’Terima kasih semuanya, di karate kita mengabdi dan di karate kita berkumpul. Ini adalah ruang untuk mengabdikan diri dalam membangun karate, baik sebagai cabang bela diri, olahraga dan seni,’’ tegas dia.

Bambang Raya mengatakan, sebelum masa kepengurusan FORKI Jateng yang diembannya itu akan usai, dirinya memang ingin meninggalkan sesuatu yang baik untuk perkembangan karate di daerah ini.

‘’Siapa pun nantinya yang menjadi pengurus di periode mendatang, mereka tinggal melanjutkan proses pembangunan orgnaisasi maupun prestasi karate Jateng. Saya ingin kegiatan ini sukses dan memberi arti bagi keluarga besar karate,’’ katanya.

TYA WIEDYA