blank

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Kehadiran desainer kenamaan Tanah Air, Samuel Wattimena, dalam Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), yang digelar Pengprov Taekwondo Indonesia Jawa Tengah, selama dua hari, Sabtu-Minggu (6-7/1/2024), di Aula Batalyon Armed 11/GG/22 Kostrad, Kota Magelang, menarik perhatian para peserta.

Perancang busana ini terlihat menyaksikan dari kursi undangan, dan turun untuk menyapa sejumlah peserta dan berpose bersama. Usut punya usut, Samuel ternyata teman baik dari Ketua Umum Pengprov TI Jateng, Alex Harijanto.

Kedatangan Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di acara olahraga Jateng itu, sebenarnya bukan untuk yang pertama kalinya. Sebelumnya, dia ikut mendampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat memberikan support kepada atlet Kota Semarang, yang menjadi juara umum Porprov 2023.

BACA JUGA: Tiga Event Besar Bakal Digelar di Grobogan Jelang Akhir Kepengurusan FORKI Jawa Tengah 2019-2023

Pada kesempatan itu, dia mengaku kagum dengan mentalitas anak-anak kecil ini, yang ikut UKT. Dia menyebut, kalau mereka digembleng seperti ini, maka nggak mungkin Generasi Z akan menjadi generasi yang lemah.

”Olahraga telah membuat anak muda tahan banting, tak rapuh, dan tak mudah menyerah atau down. Mereka punya kesehatan mental yang prima,” kata Caleg DPR RI dari PDIP, untuk Dapil Jateng 1 (Kota Semarang, Kota Salatiga, Kendal, dan Kabupaten Semarang) ini, dalam keterangannya di sela UKT, Minggu (7/1/2024).

Ditambahkan dia, spirit olahraga yang membentuk watak berani dan sportif, memang sudah ada sejak dulu. Samuel tak menampik, jika dirinya bisa kuat seperti sekarang, juga karena saat muda menjadi kenshi (atlet kempo).

BACA JUGA: Silatkab MY Pagi di Wonosobo: “Dukung Pemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran!”

Satu hal yang penting dalam kunjungan menyaksikan UKT itu, dirinya sadar bahwa sesungguhnya olahraga akan membuat Generasi Z akan terhindar dari mental illness atau mental disorder.

Mental illness adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi di antaranya.

”Olahraga membuat kita bisa menjunjung sportivitas. Gejolak yang ada dalam diri kita, menjadi tersalurkan dengan kegiatan olahraga. Saya berpendapat, lewat olahraga kita bisa untuk melawan mental illness. Bagaimana kesehatan fisik dan mental sangat penting bagi generasi muda kita,” tandas pria yang pernah mendapatkan Pin Emas dari Kemendikbud tahun 2012 itu.

Riyan