blank
Peserta pertemuan Forum Pensiunan Milenial Jepara

JEPARA ( SUARABARU.ID) – Forum Pensiunan Milenial yang terdiri dari pensiunan PNS dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jepara berharap ada pensiunan birokrat atau aparat negara lain yang tampil pada Pilkada November 2024.

Dengan demikian jika terpilih nanti ia dapat mengelola pemerintahan dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar serta mengembangkan kepemimpinan yang efektif, bukan menjelma menjadi raja kecil yang mengelola pemerintahan di daerah dengan sesuka hatinya.

Keinginan tersebut mengemuka dalam pertemuan forum pensiunan milineal ini di Joglo, Obyek Wisata Kali Bening Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Minggu 7-1-2024). Pertemuan ini diikuti sekitar 40 orang pensiunan ASN dan TNI dari berbagai kecamatan di Jepara. Hanya delegasi dari Karimunjawa yang tidak dapat hadir.

“Pemimpin yang paham tentang tata kelola pemerintah, termasuk didalamnya tata kelola bidang kepegawaian dan keuangan daerah diharapkan tidak menjelma menjadi raja kecil di daerah yang mengelola pemerintahan dengan tanpa menggunakan azas-azas umum pemerintah yang baik,” ujar Hadi Priyanto yang diminta forum untuk memberikan sekapur sirih peran pensiunan.
Disamping itu, forum juga berharap dari sekitar 10 calon anggota legeslatif DPRD Tingkat Kabupaten dan Provinsi dari berbagai partai politik ada yang terpilih menjadi wakil rakyat.

“Banyaknya pensiunan yang menjadi calon anggota legeslatif ini tentu harus kita apresiasi dan kita dukung bersama,” ujar ketua forum, Januriyanto atau yang lebih dikenal dengan sapaan Mbah Janur. Apalagi para calon legeslatif dari mantan PNS ini sebagian besar pernah menjabat dalam jabatan eselon II, III, dan kepala sekolah yang tentu telah memiliki pengalaman yang sangat lengkap dan panjang, tambah Mbah Janur yang juga dikenal sebagai aktivis budaya tradisional.

Sementara Amin Ayahudi, tuan rumah dan owner Obyek Wisata Kali Bening berharap, forum silaturahmi tersebut dapat berjalan produktif yang bukan saja bermanfaat bagi anggota, tetapi juga bagi warga dan bahkan daerah. “Pemikiran dan sumbang saran kita masih sangat dibutuhkan untuk kemajuan daerah,” ujar Amin Ayahudi

Hadepe