blank
Sutarman, Pengurus Kelompok Tani Ternak Guyub Rukun Sumanding

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pernah menyandang predikat sebagai juara I Lomba Kelompok Ternak Berprestasi Tingkat Jateng tahun 2022, tak membuat Kelompok Tani Ternak Guyub Rukun Sumanding, Kecamatan Kembang, Jepara lantas berpuas diri.

Bahkan dengan bimbingan yang berkelanjutan Dinas Ketanahan Pangan dan Pertanian, kelompok peternak yang berada di wilayah RT 12 RW 04 Desa Sumanding dengan jumlah anggota 20 orang ini terus bergerak maju hingga dapat semakin mensejahtereakan anggotanya. Padahal saat berdiri pada tahun 2013, kelompok ini tidak memiliki modal.

Namun kini dalam perjalanan yang kian matang dan panjang, karena kasungguhan para pengurus dan anggota, kelompok tani ternak Guyub Rukun Sumanding berkembang pesat. Kelompok Tani Ternak Guyub Rukun ini memang memiliki kepengurusan yang solid dengan susunan pengurus Ketua Ahmad Yunus, bendahara Khoirudin dan Sekretaris Sutaman

blank
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Jepara Mudhofir saat pembinaan dan Monev di Kandang Koloni 1

Salah satunya progres kelompok ini nampak pada aset yang dimiliki. Diantaranya 31 ekor sapi, 24 ekor diantaranya adalah indukan jenis Jawa. Juga memiliki aset tanah, dua buah kandang koloni dengan kapasitas 24 ekor dan 12 ekor sapi.

Kelompok ini juga memiliki sarana yang cukup lengkap mulai motor roda 3 untuk mengambil rumput, alat pengolah pupuk organik, molen, ruang edukasi, bak penampungan pupuk cair, 2 unit biogas, ruang pengolahan pupuk padat berukuran 8 x 12 meter serta pelataran tempat pengeringan.

Sementara sapi anakan yang kemudian dibagikan kepada anggota cukup banyak. Bahkan sejak berdiri sekitar 10 tahun yang lalu, telah ada anggota yang mendapatkan bagian 25 ekor sapi. Ada pula yang 20 ekor, 15 dan 10 ekor. “ Tiap mendapatkan 1 ekor anak sapi, berdasarkan kesepakatan, anggota harus mengisi kas kelompok Rp. 750 ribu,” ujar Sutaman. Dari hasil beternak sapi kepompok ini anggota dapat semakin sejahtara, tambahnya.

Sutaman sendiri adalah Pengurus LMDH Sumanding dan juga aktif sebagai pengurus dalam gerakan Pangon Maliter Makmur Jepara Utara bersama Santoso dari Desa Blingoh dan Mukim dari Desa Ujungwatu. Gerakan ini memiliki komitmen untuk terus mengembangkan sektor peternakan hingga dapat lebih mensejahterakan para peternak. Juga agar sektor ini tidak ditinggalkan oleh anak-anak muda.

Dalam kesehariannya ia juga aktif sebagai salah satu perangkat desa Desa Sumanding. “ Dukungan dari Bapak Petinggi Sumanding dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sangat besar dalam mengembangkan Kelompok Tani Ternak Guyub Rukun,” ujar Sutaman.

Karena dinilai baik dan mampu berkembang, kelompok ini juga kemudian mendapatkan bantuan CSR dari PT PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati berupa sejumlah sarana. “Bantuan dari PT PLN yang dapat terkelola dengan baik ini kemudian berbuah penghargaan proper dua kali,” ujar Sutaman.

blank
Kegiatan Kelompok Wanita Tani Rimba Sari 2 Desa Sumanding

Bukan hanya itu, kelompok ini juga mendirikan Kelompok Wanita Tani Rimbun Sari Desa Sumanding yang beranggotakan 15 orang. Bidang usaha yang dipilih adalah pengolahan hasil pertanian seperti jahe dan kunir instan serta kerupuk singkong.

Kelompok Tani Ternak Guyub Rukun Sumanding ini adalah salah satu kelompok terbaik di Jepara dan bahkan Jawa Tengah. Karena itu tepat jika desa-desa yang ada di Jepara yang ingin mengembangan bidang peternakan, untuk belajar ke Sumanding desa di kaki gunung Muria yang indah

Hadepe