blank
Pasar murah yang digelar Pemkab Kudus. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kehadiran pasar murah inisiasi dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus disebut Penjabat Bupati Kudus, Bergas C. Penanggungan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.

Apalagi, dengan kondisi sekarang bahan dasar kebutuhan pokok dipasaran yang terus mengalami lonjakan harga. Dengan adanya ‘Gebyar Pasar Murah’, masyarakat terbantu karena bisa mendapatkan paket sembako dengan harga yang selisih dari harga pasar.

“Tentu sangat membantu meringankan daya beli masyarakat yang kurang mampu, karena bahan kebutuhan pokok yang dijual selisihnya lumayan banyak dari harga dipasaran,” ungkapnya saat membuka Gebyar Pasar Murah di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kudus, Jumat (22/12) pagi.

Kehadiran pasar murah dinilai Bergas sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kudus dalam mengendalikan laju inflasi atas kenaikan harga kebutuhan pokok dipasaran sehingga tetap stabil harganya untuk mendorong daya beli di masyarakat.

“Bagian dari pengendalian inflasi di Kabupaten Kudus untuk menstabilkan harga agar dapat mendorong daya beli masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya mengatakan, saat ini sasaran penerima paket sembako Gebyar Pasar Murah sementara ini masyarakat disekitaran lingkup perkotaan, mengingat jumlah paket sembako yang disediakan terbatas.

“Sasaran masyarakat penerima sementara di sekitar wilayah perkotaan, mengingat jumlah yang disediakan tidak begitu banyak,” ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya meyebutkan bahwa paket sembako yang disediakan berisi sebanyak 6 jenis bahan pokok senilai Rp 220.000 yang dapat ditebus cukup dengan harga Rp 100.000.

“Di dalamnya ada 6 jenis sembako meliputi, beras premium, gula, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan mie instan,” sebutnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Andi Imam Santoso menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 800 lebih paket sembako untuk dijual lebih murah dari harga semestinya.

“Kami siapkan sebanyak 800 lebih paket sembako dengan harga 40 persen dari nilai semestinya. Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat agar dapat menikmati paket sembako murah,” imbuhnya.

Ali Bustomi