Siti Atikoh bersama Gus Iqdam bercengkerama diseleingi senda gurau, saat keduanya bersilaturahmi di rumah Pimpinan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah itu. Foto: tmgp

BLITAR (SUARABARU.ID)– Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam, Pimpinan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah menyebut, Siti Atikoh Supriyanti, sebagai sosok yang awet muda dan rendah hati.

Pujian itu disampaikannya, saat istri Calon Presiden (Capres) RI 2024, Ganjar Pranowo ini, ikut dalam pengajian rutinan malam Selasa Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Senin (18/12/2023) malam.

Tiba di Karanggayam, Blitar, pukul 22.50 WIB, Atikoh langsung bergabung di mimbar bersama Gus Iqdam. Di hadapan ribuan jamaahnya, ulama kondang dengan istilah “Dekengan Pusat” itu, tanpa ragu memuji Atikoh.

BACA JUGA: Kapolda Jateng Pimpin Sertijab, Ini Nama-Nama Pejabat yang Mengalami Rotasi

”Kemarin saya dikabari orang-orang, ‘Insya Allah Bu Atikoh mau ke rumah njenengan’. Saya bingung, yang mana orangnya? Ternyata masih muda, dan luar biasa tawadu’,” ujar Iqdam menyanjung ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.

Awalnya Gus Iqdam mengira, Atikoh tak jadi datang, lantaran sudah menjelang tengah malam. Namun akhirnya dia pun mengaku senang, dengan kehadiran Atikoh. Berikutnya, Gus Iqdam berjanji, akan mengajak Atikoh berkeliling jika datang lagi.

Dalam pengajiannya, Gus Iqdam menyampaikan amalan yang bisa dilakukan seorang istri untuk membantu suami, jika ada keinginan yang dituju. “Ijazah” itu adalah bangun di sepertiga malam untuk Shalat Tahajud, dan mengajak suami shalat berjamaah.

BACA JUGA: Ketua BKBH FH USM Bedah Naskah Akademik Kabupaten Sleman

Sejumlah santriwati berebut untuk bisa bersalaman dengan istri Capres RI 2024, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti. Foto: tmgp

”Suaminya ingin jadi presiden, wanita harus berani tahajud dan membangunkan suaminya. Sebelum jadi ibu negara aku nasihati dulu,” tutur Gus Iqdam dengan candaan khasnya.

Gus Iqdam juga menyampaikan, Atikoh yang datang untuk mengaji ini, takkan dibiarkan pulang dengan tangan kosong.

”Itu resep. Walaupun jalur kampanye ya harus, ini kan hajatnya beliau ngaji. Ya saya harus bisa bawain beliau oleh-oleh, ya itu, suwuk jalur langit saja. Nanti pas sama bapak (Ganjar) dicolek, ini ijazah dari Gus Iqdam, cukup dua rakaat,” ujarnya.

BACA JUGA: Ketua BKBH FH USM Bedah Naskah Akademik Kabupaten Sleman

Setelahnya, Gus Iqdam pun bertanya, bagaimana awal mula Atikoh mengenalnya. Atikoh pun mengungkapkan, jika dia tahu Gus Iqdam setelah seringkali disebut mirip dengan istrinya, Ning Nila.

”Tapi karena penasaran, saya lihat di YouTube. Karena untuk ngaji langsung, saya kesulitan waktunya. Jadi sekali waktu saya live streaming. Itu sangat bermanfaat buat saya,” ucap Atikoh.

Seusai pengajian, Gus Iqdam mengajak Atikoh untuk mampir di kediamannya. Terlihat Nyai Lam’atul Walidah, ibunda Gus Iqdam mendampingi. Serta Bupati Trenggalek Mas Ipin dan istrinya, Novita Hardini.

Mereka pun berbincang tentang banyak hal. Gus Iqdam kemudian menceritakan perjalanan Majelis Taklimnya, hingga kini memiliki ribuan jamaah. Saat berpamitan, Gus Iqdam menitipkan sarung kepada Atikoh, untuk diberikan pada Ganjar.

Riyan