MAGELANG (SUARABARU.ID)- Polda Jawa Tengah menyiapkan sebanyak 15.270 personel gabungan TNI- Polri untuk mengamankan ibadah Natal 2023 dan perayaan Tahun Baru 2024. Ribuan personel tersebut diterjunkan pada Operasi Lilin Candi 2023, 22 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 mendatang.
“Pada Operasi Lilin Candi tersebut Polda Jateng mendirikan 279 pos. Dan, terbagi menjadi pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dengan fokus pengamanan ibadah natal pengamanan arus lalu -lintas natal dan tahun baru,” kata Kapolda Jateng Irjen (Pol) Ahmad Luthfi usai Rapat Lintas Sektoral di Magelang, Senin ( 18/12/2023).
Kapolda mengatakan, ke- 15.270 personel tersebut dikerahkan untuk mengamankan ibadah Natal di 3.543 gereja yang ada di seluruh Jawa Tengah. Termasuk, obyek-obyek perayaan tahun baru.
Menurutnya, untuk pengamanan gereja-gereja yang dijadikan tempat ibadah natal, pihaknya membagi dalam tiga kategori besar,sedang dan kecil. Yakni, pengamanan secara berkeliling , mendirikan pos pam di gereja dan pengamanannya bersama dengan organisasi lainnya.
“Untuk, pos-pos pengamanan tersebut, selain untuk pengamanan gereja, juga pengamanan arus lalu -lintas natal dan tahun baru,”katanya.
Ia menambahkan, phaknya memrediksi arus mudik selama liburan natal dan tahun baru ini mengalami peningkatan sebesar 124 persen, yakni sekitar 13 juta pemudik dibandingkan dengan nataru tahun 2022 lalu. Selain itu, Jawa Tengah nantinya menjadi pusat kegiatan masyarakat yang akan melakukan mudik di wilayah Jawa Tengah.
Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan membantu TNI dan Polri dalam pengamanan liburan natal dan tahun baru. Dengan menerjunkan personel dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP serta fungsi lainnya.
“Rapat lintas sektoral ini, untuk menyamakan persepsi untuk pengamanan natal dan tahun baru sehingga tercipta situasi yang aman dan nyaman,”kata Nana Sudjana.
Ia menambahkan, selama liburan natal dan tahun baru Pemprov Jateng menjamin ketersediaan bahan bakar minyak dan bahan kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu, pihaknya juga memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga.
“Tinggal bagaimana kita melakukan pengawasan dan pengamanan bahan kebutuhan pokok tersebut di Jawa Tengah,” katanya. W. Cahyono