Di atas punggung gajah-gajahan, Siti Atikoh ikut menari mengikuti irama yang dimainkan melalui pengeras suara. Foto: tmgp

PONOROGO (SUARABARU.ID)- Warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menyambut secara meriah kedatangan Siti Atikoh Supriyanti, istri Calon Presiden (Capres) RI 2024, Ganjar Pranowo.

Pada Senin (18/12/2023) pukul 14.15 WIB, rombongan Atikoh tiba di lokasi. Bupati Ponorogo yang juga kader PDI Perjuangan Sugiri Sancoko, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo Bambang Yuwono pun, ikut menyambut.

Selain itu, terlihat pula Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari, DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu dan Sadarestuwati, serta Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya. Ada pula perwakilan dari beberapa partai koalisi.

BACA JUGA: Bawaslu Batang Temukan 3671 Pelanggaran APK dan BK

Menuju Lapangan Arjowilangun, Atikoh diarak dengan gajah dari kelompok paguyuban seni gajah-gajahan. Atikoh juga ikut menari, mengikuti iringan lagu dari pengeras suara.

Sekitar 150 meter, Atikoh turun dari gajah-gajahan, dan kembali berjalan ke Lapangan Arjowilangun. Sebelum masuk lapangan, dia disambut banteng-bantengan. Atikoh terlihat tak berhenti kekagumannya.

”Bu Ganjar, matur nuwun karawuhane teng Bumi Reog, Insya Allah menang satu putaran. Ganjar Mahfud yes yes yes,” teriak warga yang mengaku bernama Sodiq.

BACA JUGA: Jepara Sapu Bersih Gelar Juara Kejuaraan Sepak Takraw Se- Jawa

Kedatangan Siti Atikoh di Ponorogo, langsung disambut dengan seni reog dan tari-tarian yang juga diikuti istri Ganjar Pranowo ini. Foto: tmgp

Tiba di panggung utama, Atikoh langsung disajikan penampilan tarian tradisional reog. Hiburan rakyat yang sarat unsur magis ini menjadi spesial, karena dibawakan oleh puluhan seniman reog. Semakin istimewa, tatkala salah satu penari reog pamer bagian belakang kepala reognya yang bertuliskan ‘Ganjar Mahfud Presiden 2024’.

”Terima kasih sekali. Ini pengalaman luar biasa buat saya,” puji Atikoh, usai menyaksikan penampilan reog.

Di kesempatan itu, Atikoh mengapresiasi Bupati Giri, yang telah berupaya menjaga kesenian tradisional reog, agar tak diklaim bangsa lain. Hasilnya, Reog Ponorogo diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Indonesia oleh UNESCO.

BACA JUGA: Ikuti Kompetisi Hafiz Cilik Nasional, Kanaya Pamit ke Pj Bupati Kudus

”Ini benar-benar menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” tegas Atikoh, disambut tepuk tangan kencang dari warga Ponorogo.

Momen semakin meriah, tatkala Atikoh menyampaikan salam dari suaminya, Ganjar Pranowo. Atikoh menyatakan, Ganjar cinta masyarakat Ponorogo.

”Tadi saya bilang ke Mas Ganjar, karena lagi di Wonosobo, katanya salam untuk warga Ponorogo. Mas Ganjar cinta banget sama masyarakat Ponorogo,” tandasnya.

Riyan