SEMARANG (SUARABARU.ID)- Sarapan merupakan kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif. Masyarakat Indonesia masih banyak yang belum membiasakan sarapan.
Sarapan menjadi bahan energi yang membuat kondisi otak segar sehingga menjadikan mood bagus. Sebaliknya jika berada dalam kondisi lapar menjadikan otak lelah dan memengaruhi mood saat belajar atau beraktivitas menjadi lesu ataupun mudah emosi. Ia menyebutkan sarapan dapat mencegah penyakit maag.
Sarapan merupakan waktu makan yang penting untuk tubuh, terutama ketika menjalani diet. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk bisa beraktivitas sepanjang hari, sarapan pagi juga bisa mengatur nafsu makan kita ketika menjelang siang hari, lho.
Baca Juga: Dapat Mengontrol Gula Darah, Ini 3 Manfaat Sarapan Pagi yang Sayang Untuk Dilewatkan
Lalu, apa saja sih menu sarapan yang bisa menurunkan berat badan? Dilansir dari Suara.com yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Oatmeal
Oatmeal memiliki segudang karbohidrat kompleks yang berasal dari oat. Karbohidrat kompleks ini bisa memberikan pelepasan energi yang stabil untuk membantu kita tetap bertenaga sepanjang pagi.
Menurut laman Eat This, kita disarankan untuk menikmati semangkuk oatmeal dengan tambahan buah beri atau smoothie sebagai pilihan sarapan yang mengenyangkan dan mampu menurunkan berat badan.
Baca Juga: 6 Jenis Sarapan yang Bisa Bikin Awet Muda, Simak yuk…
2. Telur
Telur juga memiliki banyak kandungan yang mampu menurunkan berat badan. Dalam sebutir telur, terdapat nutrisi penting bagi tubuh, seperti vitamin B, kolin, serta sedikit kalori yang bisa memberikan energi lebih untuk memulai hari.
Menurut ahli diet, Moody, telur merupakan menu makanan yang mengandung kualitas protein tinggi nan murah dibanding sumber protein umum lainnya.
3. Smoothie
Smoothie menjadi pilihan lain yang menawarkan nutrisi tak terbatas untuk penurunan berat badan. Dengan smoothie, kita bisa mengukur kalori yang dibutuhkan tubuh sesuka hati. Menurut laman Eat This, kita bisa menggunakan buah dan sayuran rendah kalori seperti buah beri atau bayam dibanding pisang dan alpukat.
Baca Juga: Empat Rekomendasi Resep Sarapan Mengandung Nutrisi Baik Untuk Anak
Namun, perlu dipastikan bahwa smoothie yang kita buat harus bergizi seimbang jika kita ingin menggunakannya sebagai pengganti makanan. Artinya, smoothie tersebut harus mengandung campuran produk, mulai dari protein dari susu, yogurt atau bubuk protein, serta karbohidrat dari buah, susu, atau oat.
4. Sereal tinggi serat
Sereal tinggi serat tanpa tambahan gula telah dibuktikan dapat melancarkan kesehatan pencernaan sekaligus membuat tubuh merasa kenyang.
Menurut Moody dalam laman Eat This, sereal yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah serta efek rebound dan turun kembali yang membuat gula darah rendah ini memberikan efek mudah lapar meski kita telah mengonsumsi semangkuk sereal.
Jadi, gak perlu bingung cari menu sarapan yang pas ketika diet lagi, kan?
Claudia