blank
Kepala Kanim Kelas 1 TPI Semarang, Guntur Sahat Hamonangan menyebut, tahun 2023 mengalami peningkatan dalam pelayanan paspor yang mencapai 73.118. Foto: Ning S

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas 1 TPI Semarang, Guntur Sahat Hamonangan menyebut, tahun 2023 ini pihaknya mengalami peningkatan dalam pelayanan paspor yang mencapai 73.118. Hal tersebut merupakan capaian yang memuaskan dalam pelayanan.

Selanjutnya untuk meningkatkan layanan kepada masayarakat, Kanim Semarang bakal membangun gedung baru dengan luas 22 ribu meter persegi yang rencana akan dimulai pada Januari 2024 mendatang.

Dikatakan, pencapaian pelayanan Kantor Imigrasi cukup baik pada tahun 2023, pencapaian pelayanan bagi masyarakat cukup memenuhi kebutuhan para pemohon.

“Pencapaian kerja cukup bagus, peningkatan tempat layanan selalu kita tambahkan. Kita sudah ada 9 kantor layanan yang siap melayani, dan akan segera menambah tempat layanan diantaranya di Mall Tentrem Semarang,” kata Guntur di Kanim Semarang, Rabu (13/12/2023).

Pada kesempatan ini Guntur mengungkapkan pencapaian Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Semarang tahun 2023. Antara lain pelayanan paspor mencapai 73.118, pemeriksaan keimigrasian di Bandara Ahmad Yani 7.373 dan Pelabuhan Tanjung Emas 17776, pelayanan WNA 4.184. Untuk intelejen keimigrasian menerima 191 laporan Pulbaket, 300 kegiatan Ceklap, dan 715 laporan LHI.

Guntur menambahkan, pihaknya juga telah menindak keimigrasian diantaranya pemulangan crew 81 orang, TAK 31 orang, dan juga penangguhan paspor 480 orang.

Guntur mengungkapkan, pada Januari 2024 mendatang pihaknya akan memulai membangun gedung Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Semarang baru di Jalan Tugu Semarang.

“Kanim yang baru akan dibangun di atas tanah seluas 22 ribu meter, dengan luas bangunan 6000 meter persegi tiga lantai dengan anggaran mencapai Rp 68 miliar,” tuturnya.

Nantinya, lanjut Guntur, di lokasi kantor baru tempat parkir tamu bisa memuat sekitar 400 mobil. Dengan demikian akan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

“Kita akan menjadi kantor percontohan pertama. Dan dengan area parkir yang luas tentu akan menambah kuota perangkat lebih besar,” tandas Guntur.

Ning S