blank
Ilustrasi anjing. Foto: Pixabay

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Memelihara anjing dapat membantu menjadi lebih tenang dan lebih menghargai hidup. Mempunyai peliharaan membuat Anda lebih aktif dan bertanggung jawab. Memiliki hewan peliharaan meningkatkan kualitas hidup lansia. Memelihara anjing membuat Anda lebih mudah bersosialisasi dan tidak merasa terisolasi atau kesepian.

Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa tinggal dengan anjing di rumah dapat menurunkan risiko alergi dan asma pada anak-anak, dan Fall mengatakan bahwa hewan peliharaan ini juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh orang dewasa.

Siapa sangka, merawat anjing tidak hanya membawa kebahagiaan tapi juga memiliki manfaat luar biasa untuk menjaga kesehatan otak kita.

Dilansir dari Suara.com, kita akan membahas 5 cara merawat anjing yang ternyata memiliki dampak positif untuk menangkal demensia. Segera temukan rahasia di balik ikatan istimewa antara perawatan anjing dan kesehatan mental yang mengagumkan ini.

1. Peningkatan Aktivitas Fisik

Anjing perlu menjalani kegiatan fisik seperti jalan-jalan atau bermain setiap hari. Terlibat aktif dalam aktivitas fisik membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko demensia, dan terbukti memperbaiki fungsi kognitif. Keberlangsungan olahraga teratur pada anjing adalah langkah efektif dalam melindungi mereka dari gangguan kognitif yang dapat muncul.

2. Mengurangi Stres

Berinteraksi dengan anjing terbukti menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Sentuhan lembut atau mengelus anjing dapat merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang memperkuat ikatan emosional dan mengurangi stres. Stres kronis dianggap sebagai pemicu demensia, dan melibatkan anjing sebagai pendamping dapat efektif mengurangi risiko tersebut.

3. Interaksi Sosial dan Persahabatan

Anjing, sebagai hewan sosial, mampu mengatasi perasaan kesepian dan isolasi. Kebersamaan dengan anjing bukan hanya menyenangkan, tapi juga dapat menjadi solusi efektif melawan kesepian. Dalam menjaga fungsi kognitif, memelihara anjing menjadi sumber interaksi sosial konsisten, terutama bagi mereka yang tinggal sendirian.

4. Stimulasi Mental

Merawat anjing melibatkan aktivitas seperti pelatihan, bermain, dan pemecahan masalah. Tantangan mental ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga merangsang otak, membantu menjaga fungsi kognitif anjing. Dengan memberikan stimulasi mental secara teratur, kita dapat menciptakan cadangan kognitif yang berpotensi menunda timbulnya demensia pada mereka.

5. Rutinitas dan Struktur

Anjing tumbuh subur dalam rutinitas, sebagaimana pemiliknya menciptakan jadwal yang serupa untuk memenuhi kebutuhan hewan peliharaan. Menetapkan dan mematuhi rutinitas sehari-hari bukan hanya untuk pemilik, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental anjing.

Rutinitas yang dapat diprediksi membantu mengurangi tingkat stres dan melindungi dari penurunan kognitif. Dengan menjadikan setiap hari berarti, kita dapat membantu anjing kita terhindar dari ancaman demensia.

Jadi, jangan anggap sepele peran anjing di kehidupan kita. Selain sebagai sahabat setia, merawat mereka dengan baik juga menjadi investasi berharga untuk melindungi kesehatan otak dan mencegah demensia.

Claudia