Dari situ ia mengembangkan bakatnya membuat gorengan pia-pia dan bolang-baling dengan racikan bumbu spesialnya. Abdul Ghoni dalam mengelola Unit Kerja Gorengan ini dibantu dua orang karyawan yang juga merupakan narapidana.
Saat disambangi di Lapas Semarang baru-baru ini, Abdul Ghoni menceritakan proses pembuatan pia-pia yang berbahan dasar tepung terigu, telur, bawang putih, penyedap rasa, sayuran (kol, daun bawang, wortel) dengan bumbu kemiri, gula, garam, dan merica.
Menurut Abdul Ghoni, cara membuat pia-pia pertama kocok telur, diamkan selama 10-15 menit. Bersamaan dengan itu, haluskan bawang putih dan kemiri, lalu campurkan bumbu tersebut ke dalam telur yang sudah dikocok, dan tambahkan garam halus, mrica bubuk dan penyedap rasa.
Jangan lupa tambahkan air, kemudian diaduk hingga merata. Lalu masukkan tepung terigu, aduk hingga adonan pulen dan tercampur rata. Selanjutnya masukkan sayur-sayuran yang sudah diiris-iris, dan goreng sesuai selera.
Sementara untuk proses pembuatan bolang-baling sendiri berbahan dasar tepung terigu, garam, gula, telur, baking powder, dan ragi roti.
Mulanya, ragi roti diberi air dan aduk di dalam wadah, lalu diamkan. Sambil menunggu mengembang (sekitar 5 menit), kocok telur dan tambahkan gula serta garam sesuai selera.
Kemudian, tambahkan baking powder dan air lalu diaduk sampai gulanya larut. Selanjutnya, ragi roti tadi dimasukkan ke adonan, lalu masukkan tepung terigu dan di aduk sampe pulen atau tercampur rata, diamkan minimal semalam supaya adonan mengembang secara maksimal, sehingga tekstur bolang-baling lebih padat berisi dan gurih, manisnya balance.