blank
Jajaran Dinas Sosial Kota Semarang, membawa bayi perempuan yang berhasil diselamatkan, ke RSWN Kota Semarang untuk perawatan lebih lanjut. Foto : Dok Absa 

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Penemuan Bayi perempuan yang menggegerkan warga, yang ditemukan di pinggir sungai dekat Makam Kiai Potro Wongso Sentono Jatirejo Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Rabu (6/12/2023), rencananya akan dirujuk ke PPSA (Panti Pelayanan Sosial Anak) Panti Wilosotomo Salatiga.

Hal itu disampaikan Siti Nurjana, Staf Sub Koordinasi Penanganan Anak Telantar dan Warga Negara Migran Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang kepada wartawan di lantai 2 Dinsos, kompleks Balai Kota Semarang Jalan Pemuda Kota Semarang, Kamis (7/12/2023).

“Kita koordinasi terus sama polisi kan, nanti kalau mungkin seandainya belum ada titik terang orang tuanya, nanti akan kita rujuk ke PPSA (Panti Pelayanan Sosial Anak) Panti Wilosotomo Salatiga milik Provinsi Jawa Tengah,” ungkap Ana, sapaan akrabnya.

Dikatakan pula oleh Ana, dengan pertimbangan keamanan dan kenyamanan bayinya, maka kini dalam perawatan di Rumah Sakit Wongso Negoro (RSWN) Kota Semarang atau biasa dikenal oleh masyarakat sebagai Rumah Sakit Ketileng

“Sebelumnya dirawat di Puskesmas (Gunungpati), karena untuk memperhatikan keamanan dan kenyamanan anaknya juga, karena kalau di Puskesmas kan khawatirnya banyak yang jenguk, menanyakan untuk (yang mau) adopsi, maka dipindahkan ke RSWN. Yang lebih steril dan perlengkapannya lebih memadai untuk anaknya,” jelas Ana.

Selain itu, lanjutnya, hingga saat ini kondisi bayi yang ditemukan relatif sehat dan baik, namun ada beberapa luka lecet di kedua tangannya, karena posisi bayi saat ditemukan warga dalam kondisi telungkup.

Sebagai informasi, penemuan bayi perempuan di bawah jembatan pinggir Sungai, dekat Makam Kyai Potro Wongso Sentono Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang tersebut, ditemukan pertama kali oleh Samusi (62), Jatirejo RT 02 RW 01 Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang sekira pukul 05.0p WIB, Rabu (6/12/2023), saat ramban (mencari daun-daun untuk dimasak).

Kemudian bayi perempuan yang masih sehat, dengan berat 2,4kg, Panjang 45 cm dan tali pusar masih menempel saat ditemukan itu, dibawa ke Puskesmas Gunungpati untuk dirawat, kemudian penemuan bayi tersebut dilaporkan ke Polsek Gunungpati dan akhirnya dibawa ke RSWN untuk perawatan lebih lanjut atas petunjuk Dinsos Kota Semarang.

Absa