blank
Pengeroyokan terhadap anggota TNI di Ngembak Purwodadi yang terekam kamera warganet. Foto: Dok

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pengeroyokan terhadap anggta TNI terjadi pada sebuah acara hajatan di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Sabtu 3 Desember 2023.

Peristiwa pengeroyokan ini terekam dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @kameramiliter.

Dari keterangan yang dihimpun diperoleh informasi, peristiwa ini bermula ketika kegiatan hajatan yang diisi dengan hiburan solo organ ini hendak selesai. Namun, tiba-tiba terjadi keributan antarpemuda Karang Taruna.

Hingga akhirnya anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa Ngembak yang berasal dari Koramil 01/Purwodadi, Koptu Suyoko bersama rekannya Bhabinkamtibmas dari Polsek Purwodadi melerai kedua kubu.

Saat satu orang yang bersitegang dengan kubu lain ini diamankan oleh Koptu Suyoko, justru rekan-rekan pemuda ini langsung marah dan melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.

Hingga akhirnya Bhabinkamtibmas Polsek Purwodadi yang juga di lokasi kejadian berupaya untuk melerai dan berusaha mengamankan Koptu Suyoko agar terhindar dari amukan massa yang berlebih.

Diketahui ada lima orang yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota TNI Kodim 0717 Grobogan yang bertugas menjadi Babinsa Desa Ngembak ini.

Sementara itu, Kepala Desa Ngembak, Awang Ayudha Kiswara saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kejadian itu memang benar terjadi di Desa Ngembak pada Sabtu, 2 Desember 2023 lalu.

“Kejadiannya Sabtu, malam Minggu. Ada jagongan di rumah warga di Dusun Tanjungan dan hiburannya solo organ. Pada saat kejadian, saya tidak ada di lokasi kejadian dan kini kasusnya sedang didalami Polres Grobogan.

“Sudah ditangani Polres Grobogan. Kronologi detailnya saya tidak tahu pasti, kita tunggu hasil pemeriksaan dari Polres Grobogan dulu. Baru setelah itu kita kabar kabar,” ujar Awang.

Awang menyebutkan jika pihak Desa Ngembak sudah mendapatkan surat pemanggilan dari Polres Grobogan kepada yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.

“Setelah dapat surat pemanggilan, kita memberitahukan kepada para orang tua dan istri dari mereka yang melakukan pengeroyokan tersebut,” ungkap Awang.

Masih Pendalaman

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya akan mendalami kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa warga kepada anggota TNI yang terjadi di Ngembak tersebut.

“Sedang kita dalami dulu. Nanti kita kabari lagi,” ujar AKP Agung Joko.*

Tya Wiedya