WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kepengurusan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonogiri periode 2023-2027 resmi dilantik. Upacara pelantikan digelar Senin (4/12) di pendapa rumah dinas Bupati Wonogiri.
Pelantikan dilakukan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana. Ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan Pataka KONI.
Ketua Umum KONI Kabupaten Wonogiri yang baru adalah Sungkono. Yang bersangkutan adalah mantan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonogiri.
Selama ini, Sungkono, dikenal sebagai tokoh olahraga yang banyak memajukan cabang bulutangkis. Ini erat kaitannya, dengan eksistensinya yang aktif memimpin Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Wonogiri.
Ikut hadir dalam upacara pelantikan, Bupati Wonogiri Joko ‘Jekek’ Sutopo bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Wonogiri. Juga hadir Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan para Pimpinan Organisasi Cabang Olahraga (Cabor) yang eksis di Kabupaten Wonogiri.
Prokopim Pemkab Wonogiri, mengabarkan, susunan pengurus KONI Wonogiri periode 2023-2027, terdiri atas Ketua Umum Sungkono, Wakil Ketua I Joko Prihanto, Wakil Ketua II Muh Eko Budi Santoso, dan Wakil Ketua III Kuncoro Bowo Kristiatmoko. Sekretaris Umum H Joko Santoso, Wakil Sekretaris Umum Eko Winarso, Bendahara Umum Wargiyanto, Wakil Bendahara Umum Riyan Pratama, dan Pengawas Internal Imron Ruspandi.
Pengurus NPCI
Bidang Organisasi Joko Nugroho, Bidang Pembinaan Hukum Keolahragaan Aldilah Jabbar Aga, Bidang Media dan Hubungan Masyarakat Hj Frieda Nurfifah, Bidang Pembinaan Prestasi Joko Trihono, Bidang Penelitian dan Pengembangan Nur Satya Tri Utomo, Bidang Pendidikan dan Penataran Weda Hendragiri.
Sementara itu, Bidang Kesehatan Ns Fery Cahyanto, Bidang Pusat Pengolahan Data Desi Natalia, Bidang Sport Science dan Iptek W Listyono, Bidang Mobilisasi Sumber Daya Budi Narwanto, Bidang Kesejahteraan Pelaku Olah Raga Sigit Destri Andri, Bidang Kerja Sama Antarlembaga Suparmo, dan Bidang Perencanaan Anggaran Slamet Widodo.
Bupati, mengatakan, Wonogiri sebenarnya mempunyai potensi di bidang olahraga, hanya saja manajerial atlet dan proses regenerasi belum optimal. “Masih banyak dinamika dan persoalan yang harus diurai bersama,” tandasnya.
Menurut Bupati, saat wadahnya terfasilitasi dan pendampingan yang baik, prestasi olahraga di Wonogiri makin berkembang. Maka perlu sinergitas semua pihak. Dia juga berpesan, agar para pengurus menyiapkan program yang terlahir dari visi-misi organisasi. Dengan adanya sinergitas, Bupati yakin potensi atlet yang luar biasa akan lebih optimal.
Langkah yang bisa dilakukan, tandas Bupati, adalah membuat organisasi yang baik, atlet merasakan mendapatkan support dan pemerintah harus hadir. Bupati juga berpesan, agar penggunaan anggaran juga bisa dipertanggungjawabkan, karena bersumber dari negara. “Pada masa bakti inilah profesionalitas akan diuji. Apakah akan memberi kontribusi secara nyata dan prestasi yang semakin baik. Itu menjadi tantangan kita ke depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilantik kepengurusan baru NPCI (National Paralypic Sommite Indonesia) atau Organisasi Olahraga Disabilitas Kabupaten Wonogiri untuk periode 2023-2028. Juga dirangkai dengan penyerahan bonus dan penghargaan bagi para atlet berprestasi bersama pelatihnya.
Bambang Pur