ACEH (SUARABARU.ID)– Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah, Siti Atikoh Supriyanti mengatakan, kegiatan kepramukaan akan mengasah kepekaan individu, tak hanya softskill dan lifeskill saja. Namun melalui kepramukaan, jiwa kepemimpinan akan teruji dan terbentuk.
Hal itu seperti yang diungkapkan Atikoh, usai hadir di acara Malam Gala Dinner ‘Peumulia Jamee’, Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka XI, di Balee Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, Jumat (1/12/2023).
”Di kepramukaan itu juga diajari kepemimpinan. Baik itu anggota laki-laki maupun perempuan. Pramuka tak hanya belajar sandi, tali-temali hingga baris berbaris saja, tetapi juga memberikan pelatihan softskill hingga lifeskill,” kata Atikoh.
BACA JUGA: CFD di Kupang Semarak dengan Kehadiran Capres Idola ini
Istri Ganjar Pranowo itu menambahkan, anggota Pramuka pasti teruji dalam setiap kegiatan. Atikoh yang merupakan perempuan pertama dalam sejarah kepemimpinan Kwarda Jateng itu, mendorong anak-anak muda untuk ikut aktif dalam kepramukaan. Meskipun digempur perkembangan teknologi.
Dia pun mencontohkan di Jateng, di mana kepramukaannya aktif sejak usia SD bahkan sampai mahasiswa dan dewasa. Antara anggota laki-laki dan perempuan, Atikoh menyebutkan, dari sisi kemampuan maupun dharma bhaktinya, seimbang.
”Jadi perempuan sebagai anggota Pramuka pasti akan siap kapanpun, di manapun, untuk menjadi pemimpin, karena sudah teruji,” tegasnya.
BACA JUGA: Kawasan Hutan Lindung di Kaki Gunung Slamet Mulai Direboisasi
Di kesempatan itu, Atikoh juga bertemu Ketua Kwarnas Budi Waseso. Acara juga dihadiri Kwarda Aceh, Muzakir Manaf, Waka Kwarnas GKR Mangkubumi, anggota DPR Illiza Sa’aduddin, dan perwakilan Kwarda Sulut.
Sebagai informasi, kegiatan Munas XI Gerakan Pramuka 2023 di Aceh, berlangsung selama empat hari, Jumat-Senin (1-4/12/2023). Pembukaan dilakukan Sabtu (2/12/2023). Salah satu agenda Munas adalah, pemilihan Ka Kwarnas periode 2023-2028.
Riyan