Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi (kedua dari kiri) didampingi Wakil Rektor I Dr Budi Santosa MSi Med, Wakil Rektor II Dr Hardi Winoto MSi dan Wakil Rektor III Dr Eny Winaryati MPd, menunjukkan SK Akreditasi Unggul, kepada wartawan di ruang Rektorat Unimus, Jumat (7/3/2025). Foto: dok/unimus

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Prof Dr Masrukhi MPd mengatakan, menapaki usianya yang ke-26 tahun, kampus yang dipimpinnya itu sukses mencatatkan prestasi gemilang, dengan meraih akreditasi Unggul, dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

”Alhamdulillah, ini semua bisa diraih berkat rahmat Allah, doa dari masyarakat, kerja keras dan ikhlas seluruh akademika Unimus. Dalam usianya yang baru menginjak 26 tahun, Unimus sudah meraih akreditasi Unggul,” kata Prof Masrukhi, dalam keterangannya kepada sejumlah awak media di kampus setempat, Jumat (7/3/2025).

Menurut dia, pencapaian akreditasi Unggul ini menjadi bukti nyata dedikasi Unimus, dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Predikat akreditasi Unggul ini berdasarkan SK No 101/SK/BAN-PT/Ak/PT/II/2025 tertanggal 18 Februari 2025.

BACA JUGA: Festival Ramadan di Jati Cindhe Kembang: Kolaborasi Guru, Sekali Dayung Lima  Pulau Terlampaui

Dengan diraihnya akreditasi Unggul ini menegaskan, Unimus telah memenuhi standar mutu pendidikan tinggi, yang sangat baik di berbagai aspek. Mulai dari tata kelola institusi, kualitas akademik, riset, inovasi, hingga kontribusi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat.

”Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Unimus, tetapi juga semakin mengukuhkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan. Semoga Unimus terus maju, semakin berdaya saing, dan memberikan manfaat luas bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.

Disampaikan juga, sebagai kampus berbasis agama yang berdiri pada 1999 silam, Unimus berhasil menciptakan suasana perkulihan yang nyaman, menggembirakan dan memuliakan.

BACA JUGA: Mereka Menemukan “Kegembiraan” di Luar Old Trafford

Pada saat ini, Unimus memiliki 38 program studi, 21 di antaranya sudah terakreditasi Unggul, termasuk di dalamnya prodi Kedokteran. Selain memiliki laboratorium, Unimus juga memiliki dua rumah sakit, dan satu klinik pratama.

Dua rumah sakit itu yakni, RSU Unimus dan RS Gigi Mulut, yang semuanya juga sudah terakreditasi Paripurna. Klinik Pratama Unimus berada di Jalan Petek Semarang, juga melayani rawat inap, dan juga sudah terakreditasi Paripurna.

”Sebuah perguruan tinggi yang memiliki dua rumah sakit pendidikan, mungkin tidak banyak. Dan dua rumah sakit yang sudah dimiliki Unimus itu, juga sudah melayani masyarakat umum dan pasien BPJS,” terangnya.

BACA JUGA: Wabup Zaeni Miftah Ajak Masyarakat Konsumsi Cabai Kering

Dia menambahkan, Unimus juga memiliki tiga pesantren yang sudah mendapatkan pengesahan dan izin dari Kantor Kemenag Kota Semarang. Di pesantren itu juga menempa pendidikan agama bagi mahasiswa.

Tiga pondok pesantren itu berada di lingkungan kampus, yakni Ponpes KH Syahlah Rosjidi Putra, Ponpes KH Syahlah Rosjidi Putri, dan Tahfidz Unimus yang menampung mahasiswa penghafal Alquran.

Dalam beberapa tahun terakhir, Unimus menerima mahasiswa hingga empat ribu mahasiswa baru. Dengan adanya beberapa gedung yang kini pembangunannya akan segera selesai, pada tahun ini diperkirakan akan bisa menampung lebih banyak mahasiswa baru.

BACA JUGA: Bulan Penuh Berkah, Semua Amal Dilipatgandakan Pahalanya

Unimus juga tidak hanya menerima mahasiswa Muslim saja, mahasiswa nonmuslim juga banyak. Baik itu mereka yang beragama Kristen, Katolik, Budha dan Hindu. Mahasiwa dari luar negeri juga banyak, saat ini tercatat ada 240 orang mahasiswa. Saat ini, Unimus menempati kawasan kampus terpadu seluas 22,7 hektar.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr Budi Santosa menyatakan, tim asesor BAN-PT telah melakukan assemen lapangan pada 14-16 Februari 2025, yang kemudian keluar sertifikat akreditasi Ungggul pada 18 Februari 2025.

Keberhasilan Unimus meraih akreditasi Unggul memang sudah menjadi target selama ini, dan sudah masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) Unimus 2020-2024. Karena masuk dalam Renstra, maka semuanya disiapkan, dilengkapi dan dikebut pengerjaannya.

”Alhamdulillah, banyak yang mengatakan Kampus Unimus makin asri, nyaman, hijau dan bikin kerasan. Ketika tahu Unimus berhasil meraih akreditasi Unggul, masyarakat pun langsung menyatakan, memang seharusnya Unimus bisa meraih akreditasi Unggul,” pungkasnya.

Riyan