KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Daerah terus mendorong masyarakat Kebumen agar mulai terbiasa menggunakan cabai kering untuk dikonsumsi.
Mengingat, cabai kering dianggap bisa menjadi solusi saat harga cabai melonjak seperti yang terjadi dewasa ini.
Wakil Bupati (Wabup) Kebumen Zaeni Miftah menyampaikan hal tersebut usai melaksanakan tarawih bersama dan silaturahmi di Masjid Nurul Huda, Desa Kaibon, Kecamatan Ambal, Jumat (7/3) malam.
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kepala Disperindag KUKM Kebumen Haryono Wahyudi, Asisten II Sekda Sri Kuntarti dan Forkopimcam Ambal.

Wabup menyatakan, penggunaan cabai kering selain lebih murah, mudah membuatnya, juga bisa menjaga stabilitas harga cabai di tingkat petani.
“Cara membuatnya pun tidak susah. Dibandingkan dengan cabai segar, cabai kering umumnya lebih awet disimpan selama berbulan-bulan, tanpa mengurangi rasa,”ujar Zaeni.
Zaeni menyebut, Kebumen termasuk daerah yang banyak menghasilkan cabai. Untuk itu pemanfaatan cabai kering secara masal tepat.
Menurut Wabup, Pemkab akan memfasilitasi peralatan proses pembuatan cabai kering. Bahkan telah menjalin kerja sama dengan PT JTAB yang siap menampung cabai kering dari Kebumen.
“Cabai ini salah satu komponen yang menyebabkan inflasi, untuk komoditas ini perlu kita kelola dengan baik agar bagaimana masyarakat bisa tetap mengkonsumsi dengan harga yang stabil,” terang Zaeni.
Pada kesempatan tersebut, Zaeni terus mengajak masyarakat menyatukan gerak langkah, bersatu menjadikan Kebumen lebih maju. Di tengah efisiensi anggaran di semua daerah, pihaknya perlu dukungan atau menjalin kerja sama dengan semua pihak.
“Seperti peribahasa mengatakan “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” yang artinya beban atau tanggung jawab yang dikerjakan bersama-sama akan terasa lebih ringan dan mudah,”terangnya.
Wabup juga berpesan kepada para orang tua untuk menjaga pergaulan serta penggunaan HP anak- anaknya. Karena di era teknologi informasi ini, anak-anak yang tidak diawasi bisa terjebak pada lingkaran yang salah. Seperti judi online, pornografi dan lainnya.
Komper Wardopo