blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyerahkan penghargaan pada peringatan HUT Ke-52 Korpri di halaman Pendopo Kabumian Rabu 29/11.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menekankan para ASN menjaga integritas. Sebab, integritas menjadi modal penting bagi ASN dalam membangun daerah.

Pemerintahan tanpa integritas dan transparansi maka pemerataan pembangunan akan sulit terwujud dan kepercayaan masyarakat juga sulit terbangun.

Bupati Arif Sugiyanto menyampaikan  hal tersebut saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke-52 Korpri di halaman Pendopo Kabumian, Rabu (29 /11).

Bupati pun bercerita pengalamannya saat awal-awal menjabat sebagai orang nomor satu di Kebumen dengan banyak orang mengajukan titipan jabatan.

“Dulu waktu awal-awal jadi Bupati, itu banyak surat di meja saya isinya permintaan jabatan untuk si A, si B, si C. Saya bilang tidak bisa, surat rekomendasi kemudian saya bakar,”ujar Arif Sugiyanto.

blank
Anggota Korpri Setda Kebumen mengikuti Upacara peringatan HUT Ke-52 Korpri di halaman Pendopo Kabumian, Rabu 29/11.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

Menurut Bupati, pemerintahan tidak bisa dijalankan dengan model-model seperti itu, karena mengarah pada perilaku kolusi, korupsi dan nepostisme. Pemerintahan harus berjalan dengan bersih dan transparan, agar bisa tercipta kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.

“Kalau menjalankan pemerintahan semaunya sendiri, menyalahi aturan, hanya untuk memenuhi hasrat dari kepentingan diri kita, maka masyarakat tidak akan percaya dengan pemerintah,”ucapnya.

Menurut Bupati, jika masyarakat sampai tidak percaya lagi dengan pemerintah, maka hal itu sangat membahayakan sekali untuk keberlanjutan pembangunan ke depan. “Disinilah pentingnya integritas. Saya harap para ASN juga bisa melakukan hal yang sama. Bekerjalah sesuai dengan tata aturan yang ada,”tandasnya.

Bupati mengatakan, dirinya hanya mau mengangkat pejabat dari ASN yang berprestasi, bukan berdasarkan titipan atau kedekatan.

Mereka yang berprestasi dipastikan akan mendapat penghargaan.”Itu sudah saya lakukan sejak pertama dilantik, yang bermasalah juga saya berikan sanksi,”tegasnya.

Di era kepemimpinannya, ia juga memastikan tidak ada unsur transaksional dalam mengangkat para pejabat. Demikian puladalam hal pengerjaan proyek yang bersingungan dengan Pemkab Kebumen.

“Kita tidak boleh menjadi pemimpin atau ASN yang tersandera. Jabatan yang bersifat transaksional, maka akan menyandera diri kita, karena sejak awal sudah melangkah dengan cara yang salah,”ucapnya.

Pada kegiatan HUT KORPRI, Bupati membagikan hadiah sepeda bagi ASN berprestasi. Termasuk memberikan piala dan piagam penghargaan kepada ASN yang berprestasi.

Bupati juga menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden bagi ASN yang telah mengabdi 10, 20, dan 30 tahun.

Komper Wardopo