REMBANG (SUARABARU.ID) — Wana Wisata Kartini Mantingan milik BUMN Perum Perhutani yang pernah dikabarkan minim perbaikan satu bulan yang lalu kini direnovasi mulai jalan masuk, pagar, hingga kolam renangnya. Selasa, (28/11/2023).
Saat Wana wisata mantingan hingga kolam renang bersolek untuk menghadapi tahun baru 2024. Mulai dari jalan masuk, pagar yang sudah rusak dan kolam renang diperbaiki, perbaikan wana wisata Mantingan menelan biaya sebesar Rp 850 juta. Itu yang dikeluarkan oleh Direksi Perhutani.
Administrator KPH Mantingan melalui Kepala Sub Seksi Sarpra Agus Susanto atau dikenal dengan nama Agus Aseng mengatakan bahwa pekerjaan perbaikan ini hanya sebatas mengawasi dan tidak punya kewenangan untuk mengganti maupun membuat putusan pekerjaan.
“Kontrak pekerjaan perbaikan wana wisata Mantingan selesai 15 Desember 2023,” ungkap Agus Aseng.
Lebih lanjut, Agus Susanto menjelaskan bahwa kali ini mengerjakan sesuai dengan RAP yang ada yang diusulkan. Namun untuk pengerjaan semua dari Divre Jateng.
“Kami hanya mengawasi pekerjaan agar sebelum tahun baru 2024 pekerjaan sudah selesai. Dengan sarana perbaikan yang dilakukan semoga untuk tahun 2024 pengunjung bisa semakin banyak,” ujar Agus Aseng.
Ikon Wana Wisata Kartini Mantingan, lanjut Agus Susanto, adalah kolam renang makanya untuk sarana kolam renang dan wana wisata harus rutin ada pemeliharaan.
“Agar pengunjung yang datang ke wana wisata Mantingan merasa betah dan juga nyaman ketika berwisata di kolam renang Mantingan,” ucap Agus Susanto.
Sementara itu, Zaelan Arifin Guru olah raga SD yang sering menggunakan wana wisata untuk lomba renang mengatakan banyak siswanya yang suka mandi di kolam renang Mantingan, karena airnya langsung dari sumber mata air dan tanpa ada campuran pembersih air.
“Sehingga kesegarannya beda. Dan kalau ada campuran pembersih biasanya untuk mata menjadi merah,” kata Zaelan Arifin.
Untuk diketahui, bahwa Wisata Kolam renang Mantingan ikonnya kolam dengan airnya yang alami. Sehingga bagi pengunjung walaupun jauh namun sering dikunjungi oleh para perenang dari blora maupun sekitar kota Rembang.
Walaupun di Rembang sendiri sudah ada wahana baru namun Wana Wisata Mantingan masih menjadi tujuan utama para pengunjung yang ingin berenang.
Hingga saat ini penghasilan wana wisata sampai dengan bulan Oktober mencapai Laporan Pendapatan WW Kartini hingga 15 Oktober 2023, RO Dalam Oktober Rp 25.935.000, realisasi dalam Oktober Rp 19.073.000.
Untuk target pengunjung tahun 2023 sebanyak 28.500 wisatawan, sampai dengan Oktober 21.314 wisatawan atau mencapai 75%.
“Pertengahan Desember menjelang tahun baru wisata Mantingan banyak pengunjung untuk berlibur dan berenang dengan keluarga. Apalagi jalan masuk dan kolam renang sudah diperbaiki,“ harap Asper BKPH Kebon Perhutani Mantingan disela-sela melihat pekerjaan di wana wisata.
Kudnadi Saputro