blank

Dua tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unissula lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke- 36 setelah menyisihkan 42 ribu proposal lainnya. Pimnas merupakan tolok ukur prestasi di bidang penalaran dan penelitian mahasiswa Indonesia. Acara akan dilangsungkan di Unpad Bandung, 26 November-1 Desember 2023.

Tim pertama berjudul Declutter Challenge untuk mengurangi hoarding disorder dan mencegah penimbunan barang. Mereka adalah Reihan Nisha, Nisa’ul mardhiyah, dan Sabrina Khairunisa. Di tim kedua berjudul Metode Forecall (Forgive, Reframing, Recall) untuk menurunkan perilaku kidult: unfinished business pada masa kanak-kanak. Adapun tim terdiri dari Tsania  Zahrotun Nabila, Wardah alqo’idah, dan Muhammad Firdaus Arraza.

Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Unissula Ady Fajar Putranto SE mengungkap Unissula menjadi satu-satunya PTS Semarang yang lolos Pimnas. “Alhamdulillah Unissula menjadi satu-satunya PTS di Semarang yang lolos Pimnas ke 36. Hanya ada empat universitas yang lolos Pimnas dari  Semarang yaitu Unissula, Undip, Unnes dan Polines. Semoga prestasi mahasiswa Unissula akan semakin meningkat dan selalu siap berlaga di kancah nasional dan internasional,” ujarnya, Kamis (23/11/2023).

Sementara Kabid Penelitian dan Penalaran Mahasiswa (P2M) mengungkap tahun ini Tim PKM Unissula berhasil melewati seleksi ketat dari Belmawa Kemendikbudristek RI. Ia juga optimis Tim PKM Unissula mampu kembali meraih penghargaan di level ini. “Terlebih tim PKM yang diketuai oleh Reihan Nisha mendapatkan nominasi sebagai PKM RSH terbaik di tahap penilaian kemajuan PKM Dikti (PKP2) tiga pekan lalu. Semoga Allah mudahkan langkah tim PKM Unissula untuk menyabet juara di Pimnas 36,”ungkap Said Hidayatullah SPd SHum MPd.

Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor III Unissula M Qomaruddin ST MSc PhD. “Kami berharap dua tim yang lolos Pimnas bisa membawa nama baik Unissula. Dan pribadi yang bersangkutan sebagai generasi Khaira Ummah. Kami pimpinan Universitas selalu support, memfasilitasi, dan mendorong mahasiswa untuk mencapai prestasi di bidang manapun,” ujarnya.

Pihaknya melanjutkan, “Lakukan ikhtiyar yang terbaik, selalu berdoa semoga Allah SWT mengijabahi bisa meraih medali emas. Sehingga kedepan bisa memberi motivasi kepada mahasiswa yang lain untuk terus berprestasi,” pungkasnya.