JEPARA (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara menggelar gebyar Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 yang bertemakan “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju,”. Acara yang diadakan di Jalan Kartini di depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara berlangsung Minggu 26 November 2023
Suasana meriah terpancar dari kehadiran Pj. Bupati Jepara, Edy Supriyanta, ATD., SH., MM, Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Komandan Kodim 0719 Jepara, Kepala Polres Jepara, Kejaksaan Negeri Jepara, Ketua Pengadilan Negeri Jepara, Ketua Pengadilan Agama Jepara, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah staf ahli Bupati dan para kepala dinas, camat, serta tokoh masyarakat.
Mereka yang hadir dalam acara tersebut menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat Jepara. Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Jepara menyampaikan pesan yang menggugah semangat. “Menjaga kesehatan masyarakat adalah tugas kita bersama. Saya titip kesehatan masyarakat kepada kalian semua, datangi masyarakat yang sakit dan membutuhkan pertolongan, apabila ada masyarakat yang belum di dukung BPJS tolong diarahkan. Jepara sehat Jepara lebih baik,” ucapnya penuh semangat.
Dalam kesempatan yang bahagia ini, Dr. Mudrikatun, S.SIT., SKM., MMKes., MH, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, ATD., SH., MM, dan Bapak Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko, S.Sos., MM., MH. “Bimbingan serta arahan yang sangat berharga yang diberikan oleh keduanya telah menjadi pendorong utama dalam menjalankan setiap langkah dengan tepat dan sukses,” ujarnya. Bimbingan telah menjadi fondasi keberhasilan pembangunan bidang kesehatan, tambahnya
Tak hanya kepada Pj. Bupati dan Sekretaris Daerah, Dr Mudrikatun, S.SIT., SKM., MMKes., MH, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bapak Ketua DPRD Kab. Jepara, Komandan Kodim 0719 Jepara, Kepala Polres Jepara, Ka. Kejaksaan Negeri Jepara, Ketua Pengadilan Negeri Jepara, Ketua Pengadilan Agama Jepara, serta kepada Bapak staf ahli Bupati, Assisten, para kepala dinas, Kabag di Setda Jepara, dan Bapak/Ibu camat se Kabupaten Jepara.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta dukungan dalam peringatan HKN ke-59. Keruwahan dan arahan dari berbagai pihak ini menjadi semangat bagi kami dalam menjalankan kegiatan ini dengan sepenuh hati demi kesehatan masyarakat Jepara,” tambahnya.
Dr. Mudrikatun mengungkapkan dukungan yang luar biasa dari berbagai institusi dan individu di bidang kesehatan menjadi landasan kuat bagi kelancaran acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 ini. “Kesuksesan acara ini tidak akan terwujud tanpa dukungan yang luar biasa dari seluruh Direktur Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik yang tersebar di Jepara,” ujarnya
Ia juga menyoroti peran penting organisasi profesi kesehatan se Kabupaten Jepara serta mitra kesehatan, Bank Jateng, yang turut memberikan dukungan dan dedikasi yang besar dalam mensukseskan peringatan HKN tahun ini. Tanpa kolaborasi dan dukungan yang mereka berikan, kesuksesan seperti yang kita raih tidak akan terwujud,” imbuhnya
Sesuai dengan tema HKN kali ini Dr Mudrikatun, S.SIT., SKM., MMKes., menyuarakan semangat akan akses kesehatan yang setara bagi semua. “Setiap individu berhak atas pelayanan kesehatan yang layak. Dan inilah landasan dari enam pilar transformasi kesehatan yang menjadi pondasi bagi sistem kesehatan Indonesia.
Pilar-pilar tersebut menggambarkan komitmen kita untuk merubah paradigma kesehatan. pilar pertama, transformasi layanan primer, dari fokus mengobati menjadi mencegah, pilar kedua transformasi layanan rujukan, dari akses layanan kesehatan yang susah menjadi mudah, pilar ketiga, transformasi sistem ketahahan kesehatan, dari industri kesehatan yang bergantung ke luar negeri, menjadi mandiri di dalam negeri.
Pilar ke empat, transformasi pembiayaan kesehatan, dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif, pilar kelima, transformasi SDM Kesehatan, dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan merata. Pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan, dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi, dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi terdepan,” ucapnya dengan tekad yang menginspirasi.
Lebih jauh, Mudrikatun menambahkan bahwa acara ini memberi motivasi kepada masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan melaksanakan kegiatan germas. “Kami berharap melalui peringatan HKN ini, masyarakat semakin termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Lebih jauh lagi, target yang ditetapkan dalam perencanaan ini sangat ambisius. “Pada tahun 2023, kami menargetkan setiap puskesmas minimal memiliki Integrasi Layanan Primer (ILP) di satu desa. Sementara pada tahun 2030, kami berharap setiap desa memiliki Integrasi Layanan Primer di Pustu dan Posyandu,” tambahnya.
Target ini disusun dengan harapan besar agar layanan kesehatan primer dapat merata dan mudah diakses oleh masyarakat. Integrasi Layanan Primer (ILP) di tingkat desa menjadi tonggak penting untuk memastikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dorongan dan komitmen Dr. Mudrikatun ini menandakan keseriusan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Jepara secara menyeluruh. Harapannya, melalui gerakan gaya hidup sehat dan terwujudnya integrasi layanan kesehatan yang merata, masyarakat dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.
Ungkapan ini menjadi poin penting dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan, “Hari Kesehatan Nasional bukan hanya tentang merayakan, tetapi juga tentang memberikan dorongan dan inovasi bagi transformasi kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Jepara.”
Sementara itu Ketua Panitia Nur Cholis, S.Kep,Ns., mengungakap ada dua ribu lebih peserta HKN tahun ini. Jumlah peserta yang begitu besar ini menjadi cerminan dari antusiasme yang luar biasa dari insan kesehatan dalam mendukung acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Partisipasi yang tinggi ini juga menunjukkan keseriusan masyarakat dalam mendukung upaya promosi kesehatan dan peringatan pentingnya Hari Kesehatan Nasional. “Kami sungguh terharu melihat respons luar biasa dari lebih dari 2000 peserta yang turut serta dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini.
Antusiasme mereka menjadi daya dorong yang tak ternilai bagi kesuksesan acara ini. Ini adalah bukti nyata bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin mengakar di kalangan masyarakat. Semangat mereka menjadi pendorong bagi kami, panitia, untuk terus memberikan yang terbaik dalam mengadvokasi kesehatan masyarakat.
“Saya tidak bisa lebih bangga atas komitmen yang ditunjukkan oleh warga Jepara, ini adalah langkah nyata menuju komunitas yang lebih sehat dan sadar akan kesehatan. Terima kasih kepada semua peserta yang telah berperan serta aktif dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional kali ini.” Ujar Nur Cholis.
Prestasi DKK Jepara
Nur Cholis, menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara telah mencapai berbagai prestasi pada tahun 2023 yang patut diapresiasi, keberhasilan ini tidak hanya sekadar angka, namun juga menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dari semua pihak yang terlibat dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat.
Prestasi yang diraih oleh para tenaga kesehatan serta semua pihak yang terlibat, ini adalah bukti nyata dari upaya bersama dalam mencapai kesehatan yang lebih baik. Semangat ini harus terus kita pertahankan dan perkuat ke depannya. Kami berharap prestasi yang telah diraih ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan standar kesehatan masyarakat” ungkap Nur Cholis yang juga menjabat sebagai Kabid Kesmas Dinkes Jepara.
Prestasi yang telah diraih oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara diantaranya Lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Provensi Jateng Th.2023 jenis tenaga dokter Gigi atas nama drg. Muh. Rifqi Tri Nuryanto dari Puskesmas Pakisaji, Lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Jateng Th.2023 jenis Promosi Kes dan ilmu perilaku atas nama Naila Kamila, SKM dari Puskusmas Bangsri.II.
Lomba Posyandu berprestasi bidang Kesehatan TK. Provensi Jawa tengah tahun 2023 Posyandu Ngudi Sampurno Desa Jugo Kecamatan Donorojo dari Puskesmas Donorojo, Lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Kab. Jepara Th. 2023 jenis tenaga dokter atas nama dr. Itut Anggraini Hendraningsih.MM dari Puskesmas Mlonggo, Lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Kab. Jepara Th. 2023 jenis Tenaga Ahli teknologi Laboratorium Medik atas nama Sherly Suryandari Utami, Amd,AK Puskemas Mayong II.
Lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Kab. Jepara Th. 2023 jenis Tenaga Nutrisionis atas nama Fisqiyyatus Shofa, A.md.Gz dari Puskesmas Kedung. I, Lomba membuat minuman jamu tradisional tingkat Kab. Jepara atas nama Apt. VicaNovalendya Putri, S.Farm dari puskesmas pakisaji, Lomba balita sehat Tingkat kab. Jepara Th. 2023 kategori umur 6 – 24 bulan atas nama Anak Syareefa Meysha Almahyra dari Desa.Suwawal Rt. 03/ Rw. 01 Kecamatan Mlonggo, Lomba balita sehat Tingkat kab. Jepara Th. 2023 kategori umur 2 – 5 Tahun atas nama Anak Aleysia Atarifa Tarmono dari kelurahan Pengkol Rt. 04/ Rw. 04 Kecamatan Jepara, Lomba Pelaksana desa terbaik PHBS tingkat Kab. Jepara Th. 2023 dari Desa Tempur Puskesmas Keling 1, Lomba Posbindu Tingkat Kabupaten Jepara Tahun 2023 dari Posbindu “Seger Waras” Desa Kelet, Puskesmas keling 1, Juara Lomba Cerdas Cermat Saka Bakti Husada Tk. Kab. Jepara Tahun 2023 dari Saka Bakti Husada Ambalan Puskesmas Tahunan desa Pecangaan Kulon Puskesmas Pecangaan
Juara Lomba Kader Posyandu, berprestasi Tk Kab. Jepara Th. 2023 atas nama Wahyu Kristanti, dari Desa Desa Pecangaan Kulon, Puskesmas Pecangaan dan Juara terbaik I Pengelolaan data SDMK, Klinik Tk. Kab. Jepara tahun 2023 dari Klinik Rawat Inap “HANIS” Jepara, dan baru baru ini Dinas kesehatam Kabupaten Jepara telah meraih meraih penghargaan nasional peringkat 2 instansi pengelola jabatan fungsional kesehatan terbaik dalam kategori Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Prestasi yang diraih dinas kesehatan ini mencerminkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam mengedepankan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama.
Dalam nuansa penuh keceriaan, berbagai kegiatan menarik memeriahkan acara ini. Senam sehat, jalan sehat, hingga donor darah menjadi sorotan utama, sementara cek kesehatan gratis, penyerahan mobil ambulan untuk Puskesmas keling 1 dan minum tablet tambah darah serentak yang diikuti oleh 250 siswi di Kabupaten Jepara agar terhindar dari kekuarangan darah atau anemia, menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tidak hanya itu, perhelatan ini juga menjadi panggung bagi peluncuran aplikasi Sistem Terintegrasi Rujukan Terpadu (Sri Ratu) yang akan memberikan akses informasi dan layanan kesehatan lebih luas kepada masyarakat. Bazar UMKM dan Fasyankes turut menyemarakkan suasana, sementara sentuhan harmoni dari pertunjukan musik menambahkan kehangatan pada acara ini.
Gebyar Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Jepara merupakan panggilan untuk bertindak. Pesan yang disampaikan Pj. Bupati Jepara menjadi semangat bagi masyarakat untuk bersama-sama merangkul kesehatan sebagai fondasi kemajuan bagi kabupaten yang mereka cintai.
Hadepe – Asrori