blank
Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina saat membuka sosialisasi pemulihan lahan di Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Vita Ervina meminta kerusakan lahan yang terjadi di beberapa wilayah di Wonosobo harus segera dikendalikan dan dipulihkan lagi.

“Saat ini banyak sekali terjadi alih fungsi lahan. Dari lahan pertanian menjadi daerah pemukiman. Sistem pengolahan lahan yang kurang tepat dan pola tanam yang salah juga berdampak pada kerusakan alam,” tuturnya.

Dia menuturkan hal itu, saat membuka acara “Sosialisasi Kegiatan Pemulihan Kerusakan Lahan” yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Dusun Tanjungsari Desa Binangun Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, Jumat (17/11/2023).

Menurut Vita, kerusakan lahan akan berakibat pada hilangnya sumber air bersih, pencemaran air, memicu terjadinya tanah longsor dan penurunan kesuburan tanah. Kondisi tersebut tentu saja tidak bisa dibiarkan secara terus menerus. Butuh penanganan secepatnya.

Bibit Alpokat

blank
Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina foto bersama salah satu warga. Foto : SB/Muharno Zarka

Guna membantu masyarakat dalam pemulihan lahan, wakil rakyat perempuan dari Dapil Jateng VI (Wonosobo, Temanggung, Magelang dan Purworejo) itu, membantu 3000 bibit kelengkeng dan alpokat kepada petani setempat untuk ditanam.

“Lahan di daerah Watumalang sangat cocok untuk pengembangan pohon kelengkeng dan alpokat. Selain bisa melestarikan alam, kedua tanaman buah tersebut punya potensi ekonomi yang bagus untuk dikembangkan,” ujar politisi yang rajin turun ke bawah menemui masyarakat itu.

Selain membantu bibit tanaman kelengkeng dan alpokat, Vita juga membangun jalan makadam, gazebo dan gapura Kampung Alpokat di Desa Binangun Watumalang. Warga tampak antusias saat diminta untuk membudidayakan tanaman keras tersebut di lahan pegunungan.

“Saat ini saya menyerahkan bantuan bibit, pada saatnya nanti saya akan kembali ke sini untuk ikut panen buah kelengkeng dan alpokat. Saya sangat berharap jika program penanaman pohon buah-buahan ini berhasil akan bisa mensejahterakan petani,” pungkasnya.

Muharno Zarka